SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS- Pedagang kaki lima di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang menerima hibah gerobak, Kamis, dimintai keterangannya oleh Kejaksaan Negeri Kudus, terkait dugaan penyelewengan bantuan sosial PKL.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Nuroso, salah satu PKL, di Kudus, Kamis, mengaku dimintai keterangannya oleh Kejari Kudus.

Hanya saja, dirinya baru dimintai keterangannya terkait status hukum peguyuban dan keberadaan gerobak bantuan.

“Nantinya, saya masih dimintai keterangannya lagi menunggu giliran pedagang yang lain yang juga dimintai keterangannya,” ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (30/10/2014).

Pedagang yang dimintai keterangan pada Kamis, kata dia, ada empat orang yang sekaligus sebagai ketua peguyuban di masing-masing lokasi.

Sebetulnya, kata dia, pedagang yang menerima hibah gerobak tidak hanya empat lokasi PKL, melainkan lebih dari angka itu.

Khusus PKL di depan Matahari Kudus, katanya, menerima bantuan tersebut pada 22 Agustus 2014 karena menunggu proses perizinan untuk berjualan para PKL di kompleks pusat perbelanjaan selesai.

“Hanya saja, belum mengetahui apakah mereka semua dimintai keterangannya hari ini (30/10) atau tidak,” ujar Nuroso sebagai ketua paguyuban PKL di depan Matahari Kudus.

Surat undangan dari Kejari Kudus, katanya, diterima pada Rabu (29/10) malam lewat Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus.

Berdasarkan surat undangan tersebut, dirinya diminta hadir ke Kantor Kejari Kudus untuk dimintai keterangannya sebagai saksi atas hibah gerobak anggaran tahun 2012.

“Informasi dari penyidik Kejari Kudus diduga ada penyalahgunaan anggaran,” ujarnya.

Gerobak jualan yang diterima dari Pemkab Kudus, kata dia, berupa satu unit gerobak dan delapan kursi, dua meja serta dua payung untuk jualan.

Hanya saja, dirinya tidak mengetahui nilai bantuan tersebut, karena sebatas menerima bantuan bersama 16 PKL lain yang berjualan di depan Matahari Kudus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya