Jateng
Senin, 28 Juni 2021 - 11:01 WIB

Penyemprotan Disinfektan Dimasifkan di Pasar Tradisional Blora

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas lakukan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional Blora. (Blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA -- Pemkab Blora menggencarkan penyemperotan cairan disinfektan di wilayah publik terutama pasar-pasar tradisional di Kabupaten Blora.

Mengutip Blorakab.go.id, Senin (28/6/2021), salah satu pasar yang kena sasaran penyemprotan adalah Pasar Rakyat Sido Makmur Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Ratusan pedagang rela dan ikhlas tidak berjualan sehari karena di lokasi jual beli yang ditempati, dilakukan penyemprotan disinfektan.

Advertisement

Kepala Bidang Pasar Daerah Dindagkop UKM Blora, Warso, mewakili Kepala Dindagkop UKM Blora Sarmidi, mengemukakan hal itu dilaksanakan menindaklanjuti ketentuan yang tertuang dalam SE Bupati Blora No. 443.5/2203/2021 tentang PPK) Berbasis Mikro Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora.

Baca Juga : Dinkes Blora Diminta Siapkan Nomor Layanan Informasi Vaksinasi

Dalam Surat Edaran Bupati Blora (poin e) disebutkan bahwa pasar tradisional tetap dapat beroperasi pada hari Senin sampai dengan Kamis, Sabtu dan Minggu, jam operasional sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Dalam melaksanakan kegiatan operasional wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. "Pada hari Jumat dilarang beroperasi dan hanya dikhususkan untuk kegiatan pembersihan dan penyemprotan desinfektan," jelas Warso.

Menurutnya, penyemprotan disinfektan secara masif dilakukan pada hari yang sama di seluruh pasar tradisional di kabupaten Blora, termasuk pasar hewan (pasar Pon). "Hari Jumat, semua pedagang pasar tradisional tidak ada yang jualan. Disemprot disinfektan semuanya oleh tim gabungan Satgas Covid-19," ucapnya.

Baca Juga : Gubernur Jateng Minta Jogo Tonggo di Cepu Diintensifkan

Advertisement

Kepala UPTD Pasar Wilayah I Dindagkop UKM Blora, Eko Budi Utomo, mengatakan sejak adanya SE Bupati Blora itu, mulai Senin hingga Kamis, sudah disampaikan kepada pedagang melalui pengeras suara berulang kali.

"Jadi, Jumat dilarang berjualan karena disemprot disinfektan. Kami apresiasi atas kepatuhan para pedagang pasar. Ini ikhtiar, semoga persebaran Covid-19 bisa dikendalikan," jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif