SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Bulog Jateng telah menyerap 82 persen dari target penyerapan beras.
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Penyerapan beras oleh Bulog Divisi Regional Jawa Tengah mencapai 82 persen dari target sebesar 505.000 ton pada tahun ini.
“Saat ini sudah tercapai 417.000 ton, kami optimistis target 505.000 ton tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun ini,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Usep Karyana di Semarang, Senin (2/11/2015).
Meski bukan puncak panen, tetapi saat ini masih ada sebagian petani di beberapa daerah melakukan panen padi di antaranya di Tegal, Sragen, dan Sukoharjo.
“Sebetulnya hampir semua daerah masih ada panenan padi, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak,” katanya.
Data dari Bulog Divre Jateng menyebutkan, total penyerapan beras setiap harinya sekitar 1.500 ton. Jumlah tersebut turun dari dua bulan lalu yang penyerapannya mencapai 2.000 ton/hari.
Menurut dia, 505.000 ton beras tersebut merupakan kualitas medium, sedangkan untuk premium saat ini penyerapannya mencapai 121.000 ton.
“Jumlah ini sudah melebihi dari yang ditargetkan oleh Pemerintah kepada Bulog Divre Jateng yaitu 100.000 ton di tahun 2015,” katanya.
Oleh karena itu, secara keseluruhan target penyerapan beras oleh Bulog Divre Jateng pada tahun ini untuk medium dan premium mencapai 605.000 ton.
Sementara itu, meski enggan menyebutkan jumlah persediaan beras saat ini, Usep menyatakan persediaan beras medium di Bulog Divre Jateng dapat mencukupi hingga Desember tahun ini.
Sedangkan jika digabungkan antaranya kualitas medium dan premium dapat mencukupi kebutuhan Jawa Tengah hingga bulan Maret tahun depan.
“Harapannya penyerapan dapat bertahan di 1.500 ton/hari atau bahkan lebih, dengan begitu Bulog dapat melakukan stabilisasi harga sewaktu-waktu,” katanya.