SOLOPOS.COM - Ilustrasi kedelai (Gonatureplus.com)

Bulog Jateng masih menunggu peraturan penyerapan komoditas di luar beras.

Kanaslsemarang.com, SEMARANG- Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah masih menunggu peraturan presiden untuk melakukan penyerapan kedelai dan beberapa komoditas lain di luar beras.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Untuk komoditas lain di antaranya jagung dan kedelai masih menunggu perpresnya. Persiapan menuju ke sana, saya pikir dulu Bulog kan pernah menangani sembako, punya pengalaman, IT, dan infrastruktur, jadi Bulog siap,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Usep Karyana di Semarang, Rabu (23/12/2015).

Terkait dengan ketersediaan gudang, Usep mengatakan hal itu sifatnya fleksibel. Ia menjelaskan jika gudang yang ada kurang, Bulog bisa bekerja sama dengan pihak lain.

“Kalau sampai saat ini gudang yang ada cukup untuk beras. Terkait gudang untuk komoditas lain tersebut kami bisa bersinergi dengan pihak BUMN dan swasta,” katanya.

Selain itu, Bulog sendiri juga bisa membangun gudang di lokasi-lokasi yang memenuhi syarat. Terkait dengan penyerapan sendiri, dalam waktu dekat ini Bulog akan melakukan pemetaan sehingga saat perpres sudah turun, tinggal melakukan penyerapannya.

“Pada proses pemetaan ini kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya Dinas Pertanian, untuk memastikan daerah-daerah mana saja di Jawa Tengah yang menjadi sentra komoditas lain selain beras di antaranya jagung dan kedelai,” katanya.

Usep mengatakan pada dasarnya jika Bulog bisa melakukan penyerapan beberapa komoditas selain beras akan memberikan dampak yang baik bagi para petani.

“Akan ada jaminan harga dan jaminan pasar. Dengan begitu petani juga akan lebih bergairah untuk menanam dan menjual komoditas-komoditas tersebut,” katanya.

Dia juga mengharapkan dengan adanya penyerapan komoditas-komoditas tersebut oleh Bulog, volume impor bisa lebih ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya