Perampokan di Jateng yang biasa dilakukan koplotan perampok yang menyaru sebagai polisi diringkus pelakunya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok truk yang biasa menggunakan modus operandi memakai seragam polisi saat beraksi mencegat korban.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Gagas Nugraha di Semarang, Rabu (3/8/2016), mengatakan aksi terakhir komplotan perampok dengan modus operandi menyaru sebagai polisi tersebut dilakukan terhadap sebuah truk bermuatan rokok senilai Rp3,5 miliar. “Dicegat di sekitar Alas Roban, salah seorang pelaku ada yang menggunakan seragam polisi,” katanya.
Pelaku perampokan dengan modus operandi menyaru sebagai polisi, kata dia, bahkan juga menggunakan senjata api rakitan untuk menakut-nakuti korbannya. Menurut dia, sopir serta kernet truk tersebut langsung diborgol dan matanya ditutup lakban.
Tiga anggota komplotan perampok bersenjata api yang telah diringkus polisi Jateng tersebut adalah Jamal Tholib, 38, warga Pesona Sekar Gading, Sidoarjo, Jawa Timur, Juniardi As’ad, 38, warga Desa Panjang, Bandar Lampung, serta Wawan Yulianto, 35, warga Ambal, Kebumen. Komplotan tersebut bahkan melengkapi diri dengan pengacak sinyal GPS.
“Di truk pengangkut rokok itu kan dipasangi GPS, agar tidak dilacak pelaku memakai jammer,” tambahnya.
Setelah melakukan aksi mereka, para perampok dengan modus operandi menyaru sebagai polisi kemudian kabur ke arah timur, sementara sopir dan kernet truk dibuang di sekitar Jalan Lingkar Pemalang. Saat ini, polisi Jateng masih memburu tiga anggota lain komplotan perampok tersebut yang berhasil kabur.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
