Jateng
Kamis, 10 Desember 2015 - 16:50 WIB

PERAMPOKAN SRAGEN : Tega Membunuh Korban, Dua Perampok Sragen Termasuk Sadis

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google img)

Perampokan Sragen berhasil diungkap polisi dengan menangkap dua pelakunya.

Kanalsemarang.com,SEMARANG-Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah (Jateng) masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua pelaku perampokan truk di Sragen.

Advertisement

Mereka adalah Siswanto,43, warga Lampung Utara dan Ahmad Royani, 27, warga Tulang Bawang, Lampung. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Polisi Daddy Hartadi mengatakan tersangka bersama kelompoknya sudah beberapa kali melakukan aksi perampokan di beberapa daerah.

“Mereka pernah beraksi di Susukan Kabupaten Semarang, Grobogan, dan terakhir di Sragen. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya di Semarang, Rabu (9/12/2015).

Dalam melakukan aksi kejahatan, lanjut dia, tersangka dan kelompoknya selalu membawa senjata rakitan tidak segan-segan menembak korban yang melawan, seperti kasus perampokan di Grobogan pada Maret 2015 korban tewas ditembak.

Advertisement

“Tersangka termasuk sadis karena korban yang mencoba melawan ditembak,” tandasnya.

Modus operasi komplotan kelompok Lampung ini mengendarai mobil mengikuti truk yang memuat barang menjadi target sasaran. Di tengah jalan yang sepi truk dihentikan, kemudian sopir ditodong senjata api. Setelah sopir tidak berdaya, pelaku menguras muatan isi truk, serta dijual kepada penadah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Siswanto dan Ahmad Royani bersama Kayetno, 28, warga Sumber Reja, Sumateri Selatan serta Agus Pambudi warga Tulang Bawang Lampung ditembak polisi di wilayah Gemolong, Sragen.

Advertisement

Kayetno tewas setelah diterjang timah panas polisi, sedangkan Siswanto, Ahmad, dan Agus Pambudi hanya menderita luka tembak di bagian kaki. Agus Pambudi masih dirawat di sebuah rumah sakit di Solo. Jenazah Kayetno masih dilakuan otupsi di Rumah Sakit Bhayangkaran Semarang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif