SOLOPOS.COM - Misa Natal di Palembang Sport and Convention Center, Rabu (24/12/2014) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Feny Selly)

Umat kristiani berdoa dengan khidmat saat mengikuti Misa Natal Gereja Bethel Indonesia Musi Palem Indah di Palembang Sport and Convention Center, Rabu (24/12/2014) malam. Misa Natal yang dihadiri 6.000 jemaat, pada malam itu digelar dengan tema Membuka Pintu-Pintu Mukjizat. (JIBI/Solopos/Antara/Feny Selly)

Ilustrasi. (JIBI/Solopos/Antara/Feny Selly)

Perayaan Natal di Magelang berlangsung khidmat dan aman. Dalam misa Natal di Gereja Kevikepan Kedu, keluarga Katholik diingatkan pentingnya keluarga sebagai benteng iman terdepan.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Kehidupan keluarga memiliki peranan penting dalam karya penyelamatan Allah kepada umat manusia, sehingga harus dibangun dengan sikap iman yang teguh, kata Kepala Gereja Kevikepan Kedu Romo F.X. Krisno Handoyo.

“Ini malam Natal, kita diajak melihat bahwa hidup keluarga jangan hanya melihat aspek permasalahannya, tetapi juga panggilan hidup keluarga untuk saling menghadirkan kasih sayang Allah kepada manusia,” katanya di Magelang seperti dikutip Antara, Rabu (24/12/2014)

Ia mengatakan hal itu saat khotbah misa kudus malam Natal di Gereja Santo Ignatius di Kota Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri ratusan umat Katolik setempat.

Misa malam Natal di tempat itu yang diikuti para umat secara meriah juga ditandai hujan sejak sore hari.

Ia menyebutkan umat beriman berjumpa dengan Allah dalam kehidupan keluarga. Tema Natal 2014 adalah “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”.

Keluarga, kata dia, memiliki peranan penting dalam sejarah keselamatan Allah melalui kelahiran Yesus Kristus.

“Bagaimana kita melihat apa yang dialami Maria dan Yusuf yang tidak takut menjalankan panggilan Tuhan, sehingga mereka berperan dalam karya penyelamatan bagi umat manusia,” katanya.

Ia mengatakan kelahiran Yesus di kandang domba di Betlehem sebagai situasi yang tidak ideal. Pada situasi tersebut, ditemukan pribadi Yusuf dan Maria yang menerima keadaan dengan damai dan sikap iman yang teguh.

“Yusuf dan Maria dengan damai menerima Yesus. Iman kadang pudar dalam situasi sulit. Setiap keluarga pasti ada persoalan, tetapi kehadiran Allah pasti membebaskan keluarga dari permasalahan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya