SOLOPOS.COM - ilustrasi jembatan (JIBI/Solopos/Antara)

Kendaraan melintas di Jembatan Comal yang kembali ambles, Minggu (10/8/2014). Menurut Bina Marga, Jembatan Comal kembali ambles dengan kedalaman 10 cm-15 cm sehingga kendaraan yang melewati jembatan itu harus ekstra hati-hati. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Jembatan Comal (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Kanalsemarang.com, PEMALANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai memasang empat tiang pancang pada empat titik sebagai penyangga Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, yang tanah dan aspalnya ambles.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Simarmata di Pemalang, Senin, mengatakan bahwa saat ini sudah terpasang dua tiik pancang di sisi utara jembatan dan dua lainnya segera dilakukan hal yang sama.

“Sesuai rencana kami pasang masing-msing empat tiang pancang sebagai penyangga jembatan,” katanya, Senin (11/8/2014).

Menurut dia, Jembatan Comal baik sebelah utara maupun selatan akan dibuatkan penyangga dengan baja cor yang berfungsi sebagai kekuatan pada sisi barat.

Pada jembatan sisi barat itu, kata dia, akan diperpanjang sekitar 20 meter dengan menggunakan bahan cor.

“Dua tiang jembatan tersebut akan kami dongkrak, kemudian dibuatkan penyangga seperti pada bagian tengah,” katanya.

Ia mengatakan pembangunan jembatan ini akan dikerjakan secara bertahap. Adapun “armco” yang telah dipasang akan dibongkar untuk pembuatan penambahan jembatan dengan menggunakan cor.

Terkait dengan ambles (turun, red)-nya oprit, ia membantah hal itu tidak benar tetapi kondisi tanah yang belum terlalu padat sehingga saat dilewati kendaraan tanah dan aspalnya turun.

“Pada umumnya orang awam mengatakan itu ambles. Kami sudah laksanakan ‘leveling’ jalan beberapa waktu lalu dan kondisi jembatan darurat saat ini dalam keadaan aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya