SOLOPOS.COM - Mesin gerenda yang sedang diperbaiki Siswoyo, warga Dusun Duwari, Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Grobogan sebelum korban ditemukan meninggal tersetrum, Selasa (29/3/2022). (Istimewa-dok.Polsek Penawangan)

Solopos.com, PURWODADI – Niat memperbaiki mesin gerenda, Siswoyo, 46 tahun, warga Dusun Duwari RT 006, RW 003, Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, malah tersengat listrik. Korban meninggal di rumah yang juga toko, Selasa (29/3/2022).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Siswoyo Selasa (29/3) siang bermaksud memperbaiki peralatan pertukangan gerenda listrik. Korban selama ini memang membuka toko elektronik di desanya dan juga jasa servis peralatan elektronik.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Saat itu, saksi Suwito, 35, warga Desa Pengkol sekitar pukul 14.30 WIB datang ke toko elektronik korban bermaksud membeli peralatan elektronik. Namun siang itu toko terlihat sepi, sehingga saksi memanggil nama korban beberapa kali.

Baca juga: Sadis! Toko Kamera di Semarang Dirampok, Pelaku Bunuh Penjaga

Mengira pemilik toko berada di belakang saksi kembali memanggil nama korban. Tak berselang lama terdengar suara orang keluar, namun kemudian terdengar teriakan meminta tolong. Ternyata yang meminta tolong adalah anak korban, Awang Mudasaputra, 20 tahun.

Mendengar teriakan tersebut, saksi Suwito bersama saksi lainnya, Kusno, 65 tahun segera memasuki bagian belakang toko yang merupakan rumah korban. Saat itulah saksi melihat korban dalam keadaan tertelungkup di lantai rumah.

Menurut keterangan anaknya kepada polisi, saat itu mendengar panggilan dari pembeli kemudian keluar kamar. Saat hendak menuju toko, dia melihat ayahnya dalam kondisi tertelungkup sehingga berteriak meminta tolong.

Baca juga: Polisi Diganjar Penghargaan Oleh Kapolres, Ini Prestasi Mereka

Saksi Suwito dan Kusno langsung mengecek kondisi korban setelah sebelumnya melepas kabel listrik. Setelah dicek ternyata Siswoyo sudah dalam kondisi meningal dunia. Kejadian tersebut segera disampaikan ke Kepala Dusun (Kadus) Duwari dan dilaporkan ke Polsek Penawangan.

Anggota Polsek Penawangan, tim Inafis dan tim medis mendatangi lokasi kejadian, setelah dilakukan pemeriksaan korban diduga meninggal akibat tersetrum saat memperbaiki mesin gerenda. Hal ini dikuatkan dengan adanya luka bakar bagian dada sebelah kiri dan lengan kiri.

“Warga agar lebih berhati-hati dengan peralatan yang menggunakan listrik. Selalu dicek kondisinya sehingga tidak membahayakan pemilik juga orang lain,” jelas Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya