Jateng
Senin, 12 Januari 2015 - 18:50 WIB

PERBEDAAN DATA JUMLAH PEDAGANG : DPRD Kota Semarang Panggil Dinas Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Perbedaan data jumlah pedagang di Pasar Bulu Semarang menuai respons DPRD Kota Semarang. Dewan memanggil Dinas Pasar untuk mengklarifikasi dugaan perbedaan data tersebut 

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang memanggil Dinas Pasar setempat untuk mengklarifikasi terkait dengan perbedaan data jumlah pedagang Pasar Bulu.

“Sudah saya panggil tadi untuk klarifikasi. Katanya, pedagang daging cuma ada 50 orang, kenapa bisa tercatat 104 orang,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim seperti dikutip Antara, Senin (12/1/2015).

Hal tersebut diungkapkan politikus Partai Gerindra itu usai pertemuan Komisi B DPRD Kota Semarang dengan jajaran Dinas Pasar setempat untuk membahas permasalahan pedagang Pasar Bulu.

Advertisement

Dari hasil pertemuan itu, Mualim mengatakan ternyata ada miskomunikasi antara pedagang dengan Dinas Pasar berkaitan dengan pendataan pedagang Pasar Bulu, khususnya pedagang daging.

“Ternyata, 104 pedagang itu bukan hanya pedagang daging, tapi juga ada ikan dan ayam. Itu kan zona atau los basah. Pada intinya, ada miskomunikasi. Sudah diklarifikasi ke pedagang,” katanya.

Persoalan penataan los yang diklaim berukuran sempit, kata dia, sudah pula diklarifikasi karena setiap petak yang berukuran sekitar 3×1,5 meter bukan berarti untuk satu pedagang.

Advertisement

“Jadi, satu petak los itu belum tentu dibagi untuk dua orang. Tergantung mereka [pedagang] punya berapa los dulunya. Jadi, ada satu pedagang yang punya dua atau tiga los,” kata Mualim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko mengatakan masalah perbedaan data pedagang Pasar Bulu sebenarnya karena miskomunikasi, namun sekarang sudah terselesaikan.

“Kemarin yang sempat diramaikan kan seakan-akan data dari Dinas Pasar ada 104 pedagang, sementara dari pedagang daging hanya 50 orang. Kami sudah cocokkan data pedagang daging,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif