SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)
Perdagangan di Jawa Tengah harus semakin maju. Kadin Jateng berharap pemerintah menerapkan pola berbasis teknologi dalam perdagangan antardaerah
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah berharap pemerintah menerapkan perdagangan antardaerah untuk seluruh komoditas dengan berbasis teknologi.
“Dengan penerapan perdagangan antarkabupaten/kota atau bisa juga disebut dengan ‘Jateng intertrade’, kebutuhan maupun pemasaran sejumlah komoditas di Jateng pasti bisa terpenuhi,” kata Manajer Perdagangan, Pelatihan, dan Pusat Informasi Kadin Jateng Gendut Marjoko di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (25/3/2015).
Menurutnya, agar pemerintah segera merealisasikan wacana tersebut, pihaknya sudah mengusulkan pemasaran berbasis IT sejak beberapa waktu lalu.
Selain pemasaran berbasis IT, pemerintah juga bisa melakukan modernisasi KUD melalui keberadaan waserda atau warung serba ada. Keberadaan waserda tersebut diharapkan bisa menjual segala macam kebutuhan mulai dari komoditas mentah hingga kebutuhan sehari-hari.
“Dengan demikian, masyarakat tidak lagi berbondong-bondong ke toko modern tetapi memilih untuk memanfaatkan waserda karena harganya lebih murah. Konsekuensinya, waserda itu menyediakan kebutuhan pokok, pasokannya ya melalui ‘Jateng inter trade’ tadi,” katanya.
Kadin sendiri saat ini tengah berupaya melakukan pendekatan terhadap para pengelola sejumlah KUD di Jateng dengan harapan mereka segera menerapkan modernisasi waserda tersebut.