SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tol Semarang-Demak. (dinkominfo.demakkab.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak di Jawa Tengah (Jateng) telah resmi beroperasi dan untuk kali pertama akan melayani arus mudik Lebaran nantinya. Berikut tarif Tol Semarang-Demak sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 263/KPTS/M/2023.

Tol Semarang-Demak seksi 2 sepanjang 16,01 km telah resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Februari lalu. Tol ini pun diyakini mampu mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi di jalur pantai utara (pantura) Semarang hingga Demak.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dengan adanya tol ini, akses pemudik yang ingin melintas di Kota Semarang akan semakin dipermudah. Pemudik dari wilayah utara Jawa yang ingin ke Jateng bagian selatan atau sebaliknya, tinggal mengakses jalan tol ini kemudian melewati jalan raya umum di Kaligawe yang terhubung dengan Tol Semarang-Solo.

Sementara itu, setelah diresmikan Presiden Jokowi, Tol Semarang-Demak pun resmi dioperasikan dengan diterapkan tarif. Meski demikian, untuk pembayaran tol hanya dilakukan pada gate tol Sayung saja. Dengan kata lain, penguna jalan Tol Semarang-Demak cukup melakukan satu kali tap card.

“Tap card tol satu kali saja di gate Sayung, sehingga dari Sayung ke Semarang. Kalau mau ke Semarang tetap tap di Gate Sayung karena tap di Gate Kadilangu tidak difungsikan,” ujar Direktur Utama PT PP Semarang-Demak, Siswantono, dilansir dari laman dinkominfo.demakkab.go.id, Senin (3/4/2023).

Adapun tarif Tol Semarang-Demak yakni untuk Golongan I Rp19.000, Golongan II Rp28.500, Golongan III Rp28.500, Golongan IV Rp38.500 dan Golongan V Rp38.500. Tarif ini berlaku baik untuk kendaraan yang berasal dari Demak menuju Sayung, maupun sebaliknya.

Dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, kehadiran jalan Tol Semarang – Demak memiliki peran penting untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut akibat sering terendamnya jalan nasional Pantura (Kaligawe-Sayung) karena banjir rob dan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada kawasan industri.

Jalan Tol Semarang-Demak juga memangkas waktu tempuh pengguna kendaraan yang biasanya mencapai 45 menit hingga 1,5 jam menjadi 20 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya