SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Kanalsemarang.com, KUDUS– Tim gabungan yang melakukan pemantauan makanan, dan minuman di minimarket dan supermarket di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan adanya penjualan minuman keras dan makanan yang kedaluwarsa atau lewat masa berlakunya.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pemantauan tersebut, melibatkan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Bagian Perekonomian Setda Kudus, Satpol PP Kudus, Polres Kudus, dan Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kudus.

Sasaran sidak, yakni minimarket di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Ramayana Mall dan Hypermart Kudus.

Pada sasaran sidak pertama, petugas gabungan menemukan adanya makanan yang tidak layak konsumsi atau makanan yang kedaluwarsa serta dua botol minuman keras.

“Dua botol minuman keras terpaksa disita karena dalam sidak tersebut ada tim dari Polres Kudus,” kata Kasi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Nuratri Sulistiyani seperti dikutip Antara, Senin (22/12/2014).

Sementara makanan kedaluwarsa, kata dia, tidak jadi dibeli karena pemilik toko Auralia Jaya berencana mengembalikannya kepada suplier.

Makanan dan minuman yang ditemukan lewat masa berlakunya, tercatat sebanyak 30 item, meliputi lima minuman kemasan dan lima wafer dan lainnya merupakan saus kemasan sachet.

Ia juga mengingatkan kepada pemilik toko agar rajin membersihkan debu yang menempel pada sejumlah barang yang dijual, selain itu penempatan produk makanan juga harus dipisahkan dengan produk sabun.

Di Mall Ramayana Kudus tim sidak hanya menemukan produk yang belum dilengkapi dengan batas kedaluwarsanya.

Sementara di Hypermart Kudus tim sidak kembali menemukan minuman jeli yang kedaluwarsa satu gelas dan tiga produk bakso kemasan yang masa kedaluwarsa hanya tersisa sehari.

“Kami juga meminta petugas untuk menarik tiga produk sosis karena kemasannya mulai menggelembung yang dimungkinkan bisa mempengaruhi kualitas produknya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya