Jateng
Kamis, 12 Maret 2015 - 17:50 WIB

PEREDARAN UANG PALSU : Sempat Bakar Uang Palsu, Pengedar di Kudus Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Peredaran uang palsu di Kudus masih saja terjadi. Jajaran Polres Kudus berhasil  meringkus seorang pengedar uang palsu asal Kecamatan Mejobo Kudus saat hendak bertransaksi 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, KUDUS—Aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menangkap seorang pengedar uang palsu asal Kecamatan Mejobo, Kudus, di sekitar Jalan Pemuda Kudus, Kecamatan Kota, Rabu (11/3).

Advertisement

Kanalsemarang.com, KUDUS—Aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menangkap seorang pengedar uang palsu asal Kecamatan Mejobo, Kudus, di sekitar Jalan Pemuda Kudus, Kecamatan Kota, Rabu (11/3).

Menurut Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko didampingi Wakapolres Kompol Yunaldi di Kudus, Kamis (12/3/2015), pengungkapkan peredaran uang palsu tersebut berawal dari informasi masyarakat, kemudian dikembangkan petugas untuk memastikan peredaran uang palsu.

Petugas Kepolisian yang berpura-pura menjadi pembeli, kata dia, akhirnya berhasil menangkap pelaku yang bernama Danang,24, asal Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kudus, ketika hendak bertransaksi di Jalan Pemuda, tepatnya di depan rumah makan Sultan pada Rabu (11/3/2013) pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut dia, uang palsu yang dimiliki pelaku mencapai 100 lembar, namun uang palsu yang lainnya dibakar pelaku.

Awalnya, kata dia, pelaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang berinisial K dari Jawa Timur, kemudian baru sadar bahwa uang pinjaman tersebut ternyata uang palsu.

Akhirnya, lanjut dia, uang palsu Rp7,1 juta dibakar pelaku, sedangkan sisanya senilai Rp2,9 juta disimpan.

Advertisement

“Kami masih menyelidiki pengakuan pelaku tersebut, apakah benar demikian atau tidak,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Hingga kini, kata dia, tersangka yang berinisial “K” masih dalam pencarian petugas, karena diduga sebagai pemasok uang palsu.

Pada kesempatan tersebut, dia mengimbau, masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu dengan melakukan pengecekan keasliannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif