Jateng
Senin, 9 Mei 2016 - 09:50 WIB

PEREKONOMIAN JATENG : Ekonomi Rumah Tangga Jateng Meningkat Tipis...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Perekonomian Jateng terutama ekonomi rumah tangga pada triwulan I 2016 sebesar 100,20% meningkat tipis.

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) menyebutkan kondisi ekonomi rumah tangga di Jateng pada triwulan I (Januari-Maret) 2016 sebesar 100,28%. “Meningkat tipis dibandingkan triwulan I 2015 sebesar 99,87 persen,” kata Kepala BPS Jateng Margo Yuwono di Semarang akhir pekan lalu.

Advertisement

Menurut dia, kondisi ekonomi rumah tangga ini berdasarkan survei tendendsi konsumen yang dilakukan BPS Jateng dengan menggunakan sampel sebanyak 1.494 rumah tangga. Berdasarkan hasil survei itu diketahui nilai indeks tendensi konsumen (ITK) yakni indikator perkembangan ekonomi konsumen.

Peningkatan kondisi ekonomi rumah tangga ini, menurut Yuwono, terutama didorong meningkatnya volume konsumsi barang dan jasa dengan nilai indeksnya sebesar 102,55%. “Rendahnya inflasi juga ikut mendorong tingkat ekonomi konsumen,” ujarnya.

Meningkatkan volume konsumsi barang dan jasa, sambung dia, terutama pada konsumi makanan, sedangkan untuk konsumei non-makanan secara total relatif stabil, kecuali untuk pendidikan, perawatan keseharan, pulsa handphone, dan transportasi mengalami peningkatan.

Advertisement

Sedangkan untuk konsumsi pakaian, hiburan, dan akomodasi pada triwulan I 2016 mengalami penurunan karena tidak ada momen penting yang mendorong peningkatan konsumi tidak komoditas tersebut.

Dia menambahkan dari hasil survei BPS Jateng diperkirakan kondisi ekonomi rumah tangga di Jateng pada triwulan II (Maret-Juni) 2016 meningkat menjadi 107,41%.

Faktor yang mendorong terjadi peningkatan yakni adanya optimistis konsumen terhadap peningkatan pendapatan rumah tangganya yang ditandai dengan besarnya indek 113,39%. “Momen Ramadan yang akan dijalani rumah tangga pada triwulan II 2016 disinyalir ikut mendorong perbaikan ekonomi rumah tangga,” ungkapnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif