Jateng
Selasa, 1 Agustus 2023 - 14:00 WIB

Perempuan Meninggal Penuh Luka di Indekos Semarang karena Sakit, Bukan Dibunuh

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar. (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANGPolrestabes Semarang mengungkap hasil autopsi perempuan muda yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karang Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Polisi menyebutkan korban AR, 25 meninggal dunia karena sakit, bukan karena penganiayaan atau pembunuhan.

Advertisement

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dari kamera pengawas atau kamera closed circuit television (CCTV) diketahui tidak ada orang lain yang masuk ke kamar korban hingga ia ditemukan meninggal dunia.

“Hasil cek kamera CCTV, dari sejak korban masuk kamar sampai dengan mayat korban ditemukan itu tidak ada orang lain yang masuk atau keluar dari kamar korban,” kata Kombes Pol. Irwan lewat pesan singkat, Selasa (1/8/2023).

Selanjutnya, berdasarkan hasil dari autopsi yang dilakukan tim dokter diketahui korban ternyata memiliki penyakit tumor otak di bagian kiri. Penyakit itu yang diduga merenggut nyawa korban.

Advertisement

“Berdasar hasil autopsi, penjelasan lisan dari dokter bahwa ditemukan sejenis tumor di otak sebelah kiri korban yang diduga sebagai penyebab kematian,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mayat perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karang Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban kali pertama ditemukan oleh penghuni indekos dan rekan kerjanya dalam kondisi luka dan penuh bercak darah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif