Perempuan Muda asal Bogor Jatuh dari Lantai Sembilan Apartemen di Semarang

Solopos.com, SEMARANG – Seorang perempuan muda jatuh ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai sembilan sebuah apartemen di kawasan Jalan Prof Sudarto, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (2/9/2022) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya korban dari lantai sembilan apartemen itu. Meski demikian, korban diketahui merupakan perempuan muda berusia belasan tahun asal Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, mengaku masih menyelidiki penyebab kematian korban. Ia pun saat ini masih memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

“Masih saya periksa saksi-saksi. Sejauh ini yang bisa saya sampaikan korban meninggal dunia di tempat dengan kepala berdarah dan memakai celana pendek serta baju tidur,” jelasnya.

Peristiwa pertama jatuhnya perempuan muda dari lantai sembilan apartemen itu diketahui pekerja bangunan yang sedang bekerja di sekitar lokkasi. Seorang pekerja bangunan yang enggan disebutkan namanya mengaku kali pertama mendengan suara keras seperti benda jatuh, disusul gumpalan debu.

Baca juga: Bus Trans Semarang 2 Kali Terbakar, KPTS: Perawatan Tidak Serius

Sesaat kemudian, beberapa rekannya mencoba mendekati asal suara. “Ketika saya lihat, ada jasad perempuan dengan perut terbuka dan bagian bawah baju menutupi kepala,” jelas pekerja bangunan itu.

Lokasi kejadian yang berada di bagian belakang serta berpagar tinggi apartemen membuat para saksi melaporkan kejadian kepada satpam apartemen.

“Kami meneriaki mereka dan tidak segera ada jawaban. Begitu mereka mendekat, mereka mengira sedang terjadi adu mulut di antara kami. Kalau tidak kami beri tahu, mungkin jasadnya baru ketahuan setelah beberapa waktu,” ujar saksi lain.

Baca juga: Pengurus BEM Undip Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Korban 5 Orang

Tim Inafis Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban diketahui merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Semarang.

Jenazah korban saat ini telah dibawah ke RSUP dr Kariadi, Semarang. Sementara, aparat Polsek Banyumanik masih memeriksa dua pekerja bangunan dann beberapa saksi, termasuk kekasih korban yang merupakan pemilik apartemen.

Disclaimer: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.