SOLOPOS.COM - Kondisi tempat kejadian perkara atau TKP penemuan mayat perempuan di kamar kos di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karang Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (31/7/2023) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — AR, 26, seorang perempuan asal Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, ditemukan meninggal dunia di dalam indekos yang berlokasi di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (31/7/2023) malam.

Saat ditemukan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi luka lebam di mata sebelah kiri dan mulut korban.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, korban merupakan seorang pekerja di salah satu kafe di Kota Semarang. Lantaran tak bisa dihubungi dan tak terlihat di tempat kerja pada Senin (31/7/2023), kedua teman sekaligus rekan kerjanya datang ke indekos korban untuk memastikan kondisinya.

Saat kamar korban diketuk, tak ada respons dari mendiang AR. Hingga akhirnya, keduanya memanggil pemilik indekos untuk meminta izin mendobrak secara paksa pintu kamar korban. Menurut keterangan kedua temannya itu, korban masih dalam kondisi sakit.

“Keterangan saksi, korban komunikasi terkahir pukul 00.08 WIB, tanggal 31 Juli 2023,” ungkap Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika di lokasi kejadian, Senin malam.

Seusai didobrak paksa, kondisi korban ditemukan dalam keadaan telungkup di samping tempat tidur. Keadaan sekitar atau lantai kamar indekos korban juga bercecer darah.

Melihat hal itu, korban kemudian di bopong ke atas kasur. Kemudian darah yang keluar dari hidung dan mulut korban dibersihkan.

“Secara fisik ada luka kekerasan. Tapi apakah dengan benda tumpul atau apa [senjata tajam]? Nanti dilakukan autopsi, masih diselidiki. Untuk bercak darah juga masih kami selidiki karena ada tisu di lantai,” jelas Kapolsek.

Saat disinggung apakah korban meninggal karena dibunuh, Kapolsek masih enggan menyimpulkan hal tersebut. Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan penyidikan lebih lanjut.

“Dugaan pembunuhan, kami belum berani menentukan, setidaknya untuk pemeriksaan awal ditemukan luka lebam di wajah. Sementara juga belum mengarah ke seseorang. Misal ada indikasi mengerucut ke pelakunya, nanti menunggu [penyidikan],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya