Solopos.com, SALATIGA – Sarasehan penuh nostalgia digelar sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, perjuangan, dan kontribusi para purna tugas di lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam acara Gathering Satu Hati Purna Tugas, Selasa (9/1/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan di Balairung Universitas ini menjadi kesempatan merayakan kenangan bersama dan berbagi cerita inspiratif para purna tugas setelah bertahun-tahun melayani di UKSW. Sedikitnya, ada 114 purna tugas hadir dalam sarasehan awal tahun tersebut.
Suasana akrab dan sukacita tak dapat terbendung dari Gathering Satu Hati Purna Tugas ini. Sejumlah purna tugas berkesempatan menceritakan kembali kisah dan kenangan selama berkarya di UKSW dengan raut wajah bahagia. Lantunan tembang kenangan juga dinyanyikan secara bersama-sama sembari mengenang masa lalu.
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami mengucapkan terima kasih dan syukur karena UKSW memiliki purna tugas yang luar biasa. Gathering Satu Hati ini diadakan sebagai bentuk penghargaan, terima kasih serta penghormatan kepada para purna tugas.
“Kami berterima kasih atas jejak yang telah Bapak dan Ibu tinggalkan di UKSW. Kami mohon dukungan terus bagi UKSW,” ungkapnya.
Pamer Prestasi
Tak ketinggalan, Rektor Intiyas juga memaparkan berbagai pencapaian dan prestasi UKSW melalui video kaleidoskop 2023. Diantaranya yaitu raihan akreditasi institusi Unggul, peningkatan akreditasi program studi, dan pembukaan Program Studi Kedokteran. Bulan Desember lalu, UKSW panen 2 penghargaan dalam Ajang Anugerah Dikti Ristek 2023 dan 6 penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VI. Pekan lalu, UKSW juga berhasil naik peringkat nasional di Klaster Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat.
Selain itu, juga ditampilkan video fasilitas kelas tematik yang digunakan sebagai prasarana untuk mendukung perkuliahan asyik dan menyenangkan. Diungkapkannya, target UKSW selanjutnya menjadi World Class University (WCU) dengan meraih banyak prestasi. Saat ini, UKSW telah masuk dalam QS Star Rating dan Times Higher Education.
Dalam kesempatan ini, Rektor Intiyas mengajak para purna tugas turut serta membubuhkan cap jempol pada kanvas Komitmen Kerja Satu Hati. Cap jempol sebelumnya telah dibubuhkan oleh civitas academica pada Gathering Satu Hati pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Cap jempol dibubuhkan seluruh purna tugas secara bergantian pada lukisan pohon yang telah dilukis oleh Rektor Intiyas. Rektor perempuan pertama UKSW tersebut menyebut bahwa lukisan pohon tersebut merupakan gambaran bahwa UKSW yang sudah ditanam akan tumbuh, siap untuk berkembang dan berbuah serta menaungi keluarga besar UKSW.
Akar pohon yang kuat diibaratkan UKSW kokoh memegang landasan moto “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”. Sementara itu, cabang menggambarkan UKSW yang menghasilkan banyak karya, banyak alumni yang berdaya dampak bagi gereja dan bangsa. Cap jempol dengan berbagai warna yang digunakan diartikan sebagai keberagaman yang ada di UKSW yang juga dikenal sebagai kampus Indonesia Mini.
Salah satu purna tugas Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Drs. Kusjadi dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Ia menyatakan rasa syukur atas pengalaman suka duka yang pernah dilalui di UKSW.
“Kami sebagai pensiunan merasa kehangatan, kesegaran, serta rasa aman berada di lingkungan UKSW,” ungkap dosen yang purna tugas pada tahun 2007 ini.
Sementara itu, ditemui secara terpisah di sela acara, Suharti mengungkapkan apresiasi atas diselenggarakannya Gathering Satu Hati Purna Tugas tersebut. “Kegiatan ini sangat bagus, saya secara pribadi dapat mengetahui perkembangan UKSW setelah pensiun 9 tahun yang lalu. Selain itu, saya sangat senang dapat bertemu rekan-rekan ketika bekerja di UKSW dahulu,” terang purna tugas SD Kristen Satya Wacana ini.
