Solopos.com, SEMARANG — Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu daerah di Pulau Jawa yang memiliki banyak desa wisata. Desa wisata ini pun kerap menjadi tujuan wisata para pelancong baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Berikut daftar beberapa desa wisata di Jateng yang layak mendapat rekomendasi untuk dikunjungi saat musim liburan.
Jateng memang kaya akan desa wisata. Dikutip dari laman jatengprov.go.id, hingga akhir 2022 lalu, sudah ada sekitar 818 desa wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Dari ratusan desa wisata itu terbagi menjadi tiga kategori yakni desa wisata maju, desa wisata berkembang, dan desa wisata rintisan. Dari ratusan desa wisata itu beberapa di antaranya bahkan masuk dalam kategori desa wisata terbaik.
Berikut beberapa desa wisata di Jateng yang layak mendapat rekomendasi untuk dikunjungi:
1. Desa Wisata Kandri
Desa wisata Kandri berada di kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Atau sekitar 40 menit berkendara dari pusat kota Semarang. Desa wisata ini memiliki potensi wisata yang tinggi. Hal ini karena memiliki beberapa tempat wisata unggulan, seperti Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Jika ke sana, jangan lewatkan agrowisata yang ada di desa Kandri. Pengunjung bisa mengikuti paket agrowisata seperti memanen jambu kristal, padi, singkong, pare, dan lainnya. Pengunjung juga bisa mencicipi makanan khas daerah yang terbuat dari buah dan sayuran tersebut. Ada juga berbagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
2. Desa Wisata Dieng Kulon
Desa wisata Dieng Kulon menawarkan pemandangan dan lanskap yang luar biasa. Tempat ini sangat cocok untuk berwisata sambil menghilangkan stres sehari-hari. Desa Wisata Dieng Kulon terletak di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dieng Kulon didominasi oleh lanskap perbukitan.
Dulunya kawasan ini merupakan kawasan konservasi, tetapi kini telah disulap menjadi kebun kentang. Desa wisata ini menawarkan wisata alam yang menarik, seperti sunrise di Gunung Sikunir dan Gunung Prau, atau mengunjungi Kawah Sikidang. Dalam hal wisata budaya, kawasan ini terdapat Dieng Cultural Festival. Jika ke sana, juga bisa belajar tentang pertanian atau membuat kerajinan suvenir.
3. Desa Wisata Pandanrejo
Desa Pandanrejo terletak di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Atau terletak di daerah pegunungan. Desa ini memiliki potensi wisata yang kuat dan berkembang. Mulai dari wisata alam, pendidikan, budaya hingga kuliner. Wisata alam meliputi Puncak Gajah Pandanrejo dan Bukit Sebutrong. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Desa Pandanrejo tanpa mampir ke peternakan Kambing Etawa. Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, kambing di sini juga telah berprestasi hingga juara di tingkat nasional. Kamu bisa berinteraksi dengan para kambing didampingi sang pemiliknya. Mulai dari memberi makan, memerah susu, sampai minum susu kambing yang masih segar dan hangat.
4. Desa Wisata Krikilan
Desa Krikilan terletak di ujung selatan Kabupaten Sragen. Lokasinya berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar. Desa ini termasuk dalam Daerah Cagar Budaya Sangiran dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996. Jika berwisata ke desa inj, wisatawan bisa mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Disini juga bisa mengunjungi wisata alam Taman Punden Tingkir atau Pasar Budaya Sangir. Desa ini memiliki potensi warisan budaya yang sangat beragam. Ada pakaian khusus yang disebut “iket” yang masih dimiliki penduduk dan bahkan dipakai sesekali di acara khusus. Penduduknya juga tinggal di rumah tradisional. Untuk masakan khas desa ini bisa mencicipi masakan seperti bukur, gendar pecel, bongko, tiwul dan balung kethek.
5. Desa Wisata Sumberbulu
Desa Wisata Sumberbulu terletak di Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Desa wisata ini mengusung konsep wisata alam, budaya, wisata edukasi, agrowisata, wisata pedesaan dan petualangan yang dibuat dalam paket wisata minat khusus dan camping. Semua berpegang pada prinsip wisata ramah, berpedoman pada Community Base Tourism. Wisata alam yang ditawarkan adalah Amazing Camp, yaitu sebuah tempat untuk melatih mental, disiplin, mencintai lingkungan, menghargai alam dan keindahannya. Ada juga atraksi yang mengajak pengunjung untuk merasakan aktivitas warga pedesaan. Pilihan lainnya adalah mengadakan outbound dan pelatihan di Desa Wisata Sumberbulu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
