SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menjelaskan tentang penutupan arus lalu lintas di jembatan Tol Kaligawe, Senin (12/6/2023). (Solopos.com-Antara/I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang mulai melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di atas dan bawah jembatan Tol Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga Desember 2023. Penutupan arus lalu lintas ini dilakukan menyusul dimulainya rangkaian pembangunan proyek Tol Semarang-Demak.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan, rekayasa lalu lintas di sekitar jembatan Tol Kaligawe mulai diberlakukan usai uji coba pada 8-10 Juni 2023. “Dari uji coba yang dilakukan ternyata rute pengalihan arus yang disiapkan sudah cukup efektif,” katanya, Senin (12/6/2023).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Namun, menurut dia, sosialisasi tentang penutupan jembatan Tol Kaligawe ini masih perlu dimasifkan agar masyarakat yang melintas bisa lebih mempercepat laju kendaraan saat melintas jalur rekayasa yang disiapkan

“Yang melintas di jalur yang sudah direkayasa ini diharapkan tidak melambat sehingga tidak menyebabkan antrean panjang,” katanya.

Evaluasi lain yang dilakukan, kata dia, imbauan kepada pengemudi truk dari arah pelabuhan yang akan masuk tol. Menurut dia, masih banyak truk dari arah pelabuhan yang masih masuk ke dalam tol melalui Gerbang Tol (GT) Muktiharjo.

Ia menjelaskan hal tersebut mengakibatkan kepadatan lalu lintas karena truk harus memutar balik di Jalan Raya Kaligawe di depan Kampus Unissula Semarang. “Sudah kami sampaikan ke paguyuban-paguyuban pengemudi truk agar masuk tol lewat pintu Krapyak,” katanya.

Adapun masyarakat pengguna kendaraan bermotor dengan ukuran lebih kecil diminta untuk memilih jalur alternatif, baik yang dari arah Semarang ke Demak maupun sebaliknya.

Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan, kata dia, antara lain mengalihkan kendaraan dari arah Demak yang akan menuju ke Semarang masuk ke dalam jalan tol untuk berputar arah kembali ke jalan utama. “Sepeda motor dari arah Demak yang akan ke Semarang juga diarahkan masuk ke tol untuk berputar arah,” katanya.

Jalan Tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 km yang terbagi dalam dua seksi. Seksi I menghubungkan Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 km yang akan dibangun pemerintah dengan pembiayaan APBN.

Sementara seksi II menghubungkan Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang saat ini sudah selesai dan dioperasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya