SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji bersubsidi dalam tabung isi 3 kg. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mendapatkan alokasi elpiji bersubsidi selama 2023 sebanyak 28.000 metrik ton atau 9,34 juta tabung gas melon ukuran 3 kg. Jatah ini pun lebih sedikit daripada alokasi gas elpiji bersubsidi yang diterima Kudus tahun 2022 lalu, yakni 9,76 juta tabung.

“Meski hanya mendapatkan alokasi 28,000 metrik ton, tetapi masih ada alokasi cadangan sebesar 1.871 metrik ton,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Minan Muchammad, Rabu (15/3/2023).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Alokasi cadangan sebesar itu, kata dia, masih bisa diakses ketika ada kebutuhan mendesak yang diperkirakan mengalami kenaikan permintaan.

Ia mengakui alokasi elpiji bersubsidi yang diterima tahun ini memang belum sesuai permintaan. Sebelumnya, Pemkab Kudus mengajukan 10,73 juta tabung gas elpiki bersubsidi atau naik sekitar 10 persen dari alokasi tahun lalu, yakni 9,76 tabung.

Usulan penambahan alokasi komoditas bersubsidi tersebut, di antaranya mempertimbangkan adanya peningkatan jumlah usaha mikro akibat dampak pandemi Covid-19. Selain itu, banyak warga Kudus yang alih profesi menjadi pelaku usaha kuliner sehingga kebutuhan elpiji bersubsi mengalami peningkatan.

Belum lagi penambahan jumlah penduduk juga ikut dipertimbangkan untuk mengajukan penambahan alokasi. Selain itu, pedagang kaki lima juga membutuhkan pasokan elpiji bersubsidi, termasuk panti sosial juga perlu mendapatkan alokasi. Termasuk kebutuhan dapur umum ketika terjadi bencana alam juga harus dipenuhi dari elpiji bersubsidi.

Meskipun demikian, PT Pertamina dipastikan akan mencukupi kebutuhan riil di lapangan karena pengalaman sebelumnya. Setiap ada lonjakan permintaan selalu dipenuhi sehingga di masyarakat tidak terjadi kelangkaan.

Dalam penyaluran elpiji bersubsidi di Kabupaten Kudus, dilakukan oleh 16 agen elpiji. Sedangkan jumlah pangkalannya mencapai 1.141 pangkalan yang tersebar di sembilan kecamatan, mulai dari Kecamatan Kota, Jekulo, Dawe, Bae, Mejobo, Jati, Kaliwungu, Undaan dan Gebog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya