SOLOPOS.COM - Menteri PPPA, Bintang Puspayoga (tengah), dan Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu (kiri), saat berada di puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang berlangsung di Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (23/7/2023). (Solopos.com-Humas Pemkot Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Puncak peringatan Hari Anak Nasional atau HAN 2023 di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/7/2023), menghadirkan ribuan anak dari berbagai penjuru nusantara. Tak hanya duduk manis menikmati acara, para anak yang hadir turut menyampaikan harapannya, termasuk agar pemerintah menjaga transparansi dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Seorang peserta yang hadir dalam acara itu, Raymond Panesa, 17, mengaku takjub dengan acara peringatan HAN 2023 di Simpang Lima, Semarang. Meski demikian, anak remaja berusia 17 tahun itu juga memberikan pesan kepada pemerintah agar menyampaikan transparansi dana BOS yang ada di sekolahnya.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Harapan anak kan banyak, misal ingin bahagia, ingin tercukupi. Tapi, kalau saya inginnya karena kebetulan ikut organisasi, ya inginnya dana BOS bisa transparan. Itu aspirasi yang mau kami sampaikan, karena dana BOS yang enggak transparan bikin resah. Apalagi kalau mau berkegiatan di sekolah, hanya diizinkan tapi enggak dikasih dana. Itu kan bikin sakit, makanya saya minta dana BOS transparan,” ujar siswa kelas 12 itu.

Sementara itu, seorang peserta lainnya, Keyla, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), mengaku senang bisa hadir dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional atau HAN 2023 di Semarang. Ia pun mengaku sempat berbincang dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

“Senang bisa ke sini karena ramai dan bertemu dengan teman yang lain. Tadi, dapat pesan [dari Wali Kota Semarang dan Menteri PPPA] supaya rajin belajar, biar sukses besok,” ujarnya.

Puncak peringatan Hari Anak Nasional atau HAN 2023 di Kota Semarang turut dihadiri Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, dan Menteri PPPA, Bintang Puspayoga. Menteri PPPA Bintang Puspayoga pun menyatakan siap mengawal hak-hak anak-anak Indonesia terpenuhi, baik di bidang pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan hidup.

“Hari anak nasional ini adalah momentum bagi kita sebagai pengingat untuk pemenuhan hak anak, hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapat perlindungan, dan hak partisipasi, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tentu pemerintah tidak bisa sendiri, sinergi semua pihak dan stakeholder akan menjadi penting untuk mewujudkan anak terlindungi Indonesia maju,” tegas Bintang dalam acara yang mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju itu.

Bintang juga berkomitmen untuk memproses seluruh keinginan para anak yang diucapkan pada hari ini yang akan memjadi suara nasional. Apalagi Wakil Presiden Maruf Amin sudah memerintahkan agar apa yang disampaikan para anak ini dapat diproses dan didengarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya