SOLOPOS.COM - Aksi pra May Day atau Hari Buruh di Tangerang, Senin (27/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)
Aksi pra May Day atau Hari Buruh di Tangerang, Senin (27/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)
Peringatan hari buruh di Ungaran dijamin aman. Jaminan itu disampaikan organisasi buruh di Ungaran kepada Presiden Joko Widodo
Kanalsemarang.com, UNGARAN – Sejumlah pimpinan organisasi buruh menyampaikan jaminannya bahwa peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang berlangsung dengan aman, langsung di hadapan Presiden RI Joko Widodo.
“Kami jamin Pada peringatan ‘May Day’ tahun ini akan berlangsung damai dan aman,” kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Andi Ghani di Ungaran, Kabupaten Semarang, seperti dikutip Antara, Rabu (29/4/2015).
Hal itu disampaikannya langsung di hadapan Presiden Joko Widodo di sela Pencanangan Program Sejuta Rumah yang ditandai dengan ground breaking rusunawa di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Di sela menyampaikan pidatonya, Presiden Jokowi memang mengundang para pimpinan organisasi buruh untuk naik ke panggung menyampaikan rencana terkait aksi peringatan May Day pada 1 Mei mendatang.
Semula, Presiden Jokowi hanya mengundang sekitar lima perwakilan organisasi buruh untuk naik ke panggung, namun ternyata ada belasan perwakilan organisasi buruh yang kemudian ikut naik ke panggung.
Menurut Andi, peringatan “May Day” di Jakarta diperkirakan akan diikuti setidaknya 100 ribu buruh, sementara untuk seluruh wilayah Indonesia diperkirakan jumlah massanya mencapai 3,5 juta buruh.
Namun, ia menjamin tidak akan ada aksi pemblokiran jalan tol, dan akses-akses penting lainnya, seperti bandara dan sebagainya yang dilakukan para buruh dalam peringatan “May Day” pada tahun ini.