SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menghadiri peringatan May Day atau Hari Buruh di halaman Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (5/5/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang populer disebut dengan May Day di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), berlangsung semarak, Jumat (5/5/2023). Buruh yang hadir dalam acara itu pun mendapatkan voucer menginap di hotel dan diskon membeli barang kebutuhan pokok.

“Dalam peringatan Hari Buru, May Day is happy day. Teman-teman pekerja, hari ini dan besok akan mendapat hargaa diskon khusus baik menginap [hotel di Salatiga] atau membeli kebutuhan apapun sesuai yang diinginkan,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, saat menghadiri peringatan May Day di halaman Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (5/5/2023).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Meski demikian, untuk mendapatkan diskon dan voucer menginap di hotel itu, buruh harus memenuhi sederet persyaratan. Salah satu syarat adalah buruh itu telah terdaftar dalam asosiasi pekerja. Mereka juga bisa berbelanjaa di outlet atau agen kebutuhan apa pun.

Dalam kesempatan itu, Sinoeng juga mengingatkan pentingnya buruh memiliki jaminan keselamatan kerja dan jaminan kesehatan. Keberadaan dari BPJS Ketenagakerjaan, menurut Sinoeng sangat penting karena menjamin kesejahteraan buruh dan hak pekerja.

“Di Kota Salatiga, belum semua [buruh memiliki BPJS Ketenagakerjaan]. Baru sekitar 40 persen, sehingga ini menjadi tugas kolaborasi dengan BPJS yang harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Perayaan Hari Buruh Internasional di Salatiga itu juga turut dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Calon presiden (capres) dari PDIP ini menyebut kesejahteraan buruh harus menjadi perhatian. Tidak hanya upah, tapi banyak aspek dan komponen lain yang bisa dimanfaatkan buruh. Salah satunya seperti sarana transportasi umum.

“Maka kenapa [bus] Trans Jateng itu kami siapkan untuk jalur-jalur industri. Harapannya, daerah yang di kawasan industri itu terhubung dengan sistem transportasi,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, keberadaan Trans Jateng secara tak langsung meringankan beban buruh dan keluarganya. Sehingga kemudian buruh bisa fokus bekerja, karena didukung fasilitas yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya