SOLOPOS.COM - Suasana Tugu Muda yang menjadi lokasi peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang, Kamis (13/10/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak empat ruas jalan menuju Tugu Muda di Kota Semarang akan ditutup selama dua hari mulai Kamis-Jumat (13-14/10/2022). Penutupan empat ruas jalan itu karena akan digunakan untuk acara peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan empat ruas jalan yang ditutup itu merupakan akses menuju Tugu Muda. Penutupan akan dilakukan mulai Jumat besok pukul 18.00 WIB.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Jadi Pertempuran 5 Hari di Semarang itu kan jatuhnya pada tanggal 14 Oktober 2022 atau hari Jumat besok. Nah, mulai hari ini [Kamis, 13 Oktober 2022] tepatnya pukul 18.00 WIB sudah dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Kalau hari ini terkait dengan kegiatan gladi bersih. Besok upacaranya,” jelas Endro, Kamis.

Endro menjelaskan secara terperinci ruas jalan yang ditutup guna memperingati Pertempuran 5 Hari di Semarang. Ruas jalan yang ditutup itu yakni Jalan Mgr Soegijapranata mulai dari depan LP Wanita, Bulu Semarang.

Kemudian Jalan Dr Soetomo mulai dari Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran mulai dari Simpang Eka Karya, dan Jalan Pemuda mulai dari simpang Paragon.

Baca juga: Monumen Ketenangan Jiwa di Semarang, Sisi Lain Perjuangan Kemerdekaan 

“Pertama dari Soegiopranoto dari barat menuju timur, kita tutup. Jadi, pengguna kendaraan bisa lewat Jalan Indraprasta. Kemudian dari selatan ke utara, Jalan dr Sutomo kita tutup dan dialihkan melalui Kaligarang,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Endro, penutupan Jalan Pandanaran maka arus lalu lintas diarahkan melalui Jalan Kiai Saleh. Sedangkan kendaraan yang menuju Jalan Pemuda, dialihkan ke Jalan MH Tamrin.

Endro pun meminta masyarakat untuk memaklumi penutupan empat ruas jalan dan pengalihan arus tersebut. Hal itu dikarenakan penutupan dan pengalihan arus dilakukan guna memperingati peristiwa bersejarah yakni Pertempuran 5 Hari di Semarang yang terjadi pada 15-19 Oktober 1945 silam.

Baca juga: Pertempuran 5 Hari Dikenang di Tugu Muda

Endro pun mengaku telah memberikan sosialisasi dan informasi terkait penutupan arus lalu lintas itu melalui media sosial (medsos) milik Pemkot Semarang, Dishub Kota Semarang, dan platform lainnya.

“Penutupan selesai kira-kira pukul 22.00 WIB. Setelah itu jalannya dibuka lagi,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya