Jateng
Selasa, 16 Mei 2023 - 18:52 WIB

Perkuat Keamanan Cyber, Pemkab Semarang Resmikan CSIRT dan Command Center

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat penandatanganan peresmian Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dan Command Center, Selasa (16/5/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Diskominfo Kabupaten Semarang meresmikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dan Command Center, Selasa (16/5/2023). Hal itu bertujuan memperkuat keamanan cyber sejumlah website di lingkungan pemerintah kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, membeberkan CSIRT berisi tim yang menjadi wadah merespons apabila terdapat ancaman dan serangan di bidang cyber. Selain itu juga untuk penguatan pengamanan informasi di Kabupaten Semarang.

Advertisement

“Saat ini telah dibentuk tim pencegahan serangan cyber tingkat kabupaten hingga kecamatan, ” ungkap Wiwin setelah peresmian di Pendapa Bupati Semarang, Selasa (16/5/2023).

Selain CSIRT, pihaknya juga menempatkan Command Center yang berada di Kantor Sekda Kabupaten Semarang. Command Center ini merupakan pusat visualisasi data Kabupaten Semarang yang dilengkapi berbagai infrastruktur.

Command Center ini dilaksankan sebagai titik awal integrasi data Kabupaten Semarang menuju satu data Indonesia sesuai dengan amanat Keppres No. 9 tahun 2018 dan Perpres No. 39 tahun 2019,” jelasnya.

Advertisement

Dijelaskan, SemarangKab CSIRT sendiri menjadi CSIRT kesebelas yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang sudah diresmikan. Di mana CSIRT sebuah organisasi atau sebuah tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, menanggapi, dan sebagai respons tim terhadap setiap aktivitas insiden keamanan cyber.

Dalam laporan landskap cyber tahun 2022 yang disusun BSSN, total traffic anomali selama tahun 2022, yakni 976.429.996. Jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 40 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan berdasarkan rekapitulasi insiden tahun 2022, insiden cyber yang mencapai 2346 kasus. Hal itu masih berlanjut di tahun 2023.

Advertisement

“Beberapa bulan terakhir ini banyak dijumpai replacment judi online pada website pemerintah daerah, sekolah, atau universitas. Domain pemerintah dan juga lembaga pendidikan menjadi sasaran empuk para peretas karena dinilai aman dari blokir pemerintah,” ungkapnya.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan pihaknya masih akan terus berbenah. Dengan menjalankan inovasi tersebut harus bekerja sama dengan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Semarang.

“Termasuk nanti di kecamatan, kelurahan, maupun desa untuk secara bersama-sama agar data ini akan terus bergerak setiap hari setiap saat,” tegas Bupati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif