SOLOPOS.COM - Calon jemaah haji di Salatiga saat membuat paspor di Hotel Laras Asri, Senin (13/2/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA –– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), menggelar pembuatan paaspor jemaah haji secara kolektif di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga, Senin (13/2/2023). Acara pembuatan paspor kolektif ini pun langsung diserbu puluhan caalon jemaah haji yang saat ini memang tengah ingin membuat paspor untuk berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Kemenag Salatiga, Taufiqur Rahman, mengatakan kegiatan ini digelar berkat kerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Semarang. Kegiatan tersebut merupakan proram Eazy Pasport, di mana pihaknya melakukan upaya jemput bola bagi pemohon paspor yang ingin menunaikan ibadah haji.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ini pembuatan dan sekaligus penyelesaian pembuatan paspor jemaah haji yang berangkat tahun 2023, dengan cara jemput bola,” terang Taufiq kepada wartawan Senin (13/2/2023).

Dijelaskan dengan program Eazy Paspor ini jemaah haji tidak perlu jauh-jauh datang ke Semarang, ke Kantor Imigrasi Kelas I, hanya untuk mengurus paspor. “Cukup berkumpul di tempat ini, karena teman-teman dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang menyelesaikan paspornya di Kota Salatiga ini,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan kali kedua dilakukan Kemenag Salatiga. Menurutnya, program ini juga bisa ditiru daerah lain untuk memberikan kemudahan kepada calon jemaah haji.

Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang, Raden Satrio Wibowo, menjelaskan pelayanan Eazy Paspor ini merupakan inovasi di mana pemohon paspor tidak perlu datang ke kantor imigrasi.

“Cukup dari kami, Kantor Imigrasi Semarang yang datang ke perusahaan atau instansi, baik itu sekolah ataupun yayasan. Jadi tidak perlu lagi ke Kantor Imigrasi Semarang,” terangnya.

Dikatakan syarat untuk mendapatkan pelayanan imigrasi dengan jemput bola ini minimal ada 30 orang pemohon paspor. Salah satunya yang dilakukan Kemenag Salatiga dengan pembuatan paspor haji.

“Prosesnya setelah tiga hari setelah foto pembayaran sudah bisa digunakan. Untuk saat ini foto wawancara dilakukan selama dua hari di sini,” terangnya.

Sementara seorang calon jemaah haji asal Cebongan, Kota Salatiga, Sholihin, mengaku senang dengan adanya Eazy Paspor ini. “Iya sangat memberikan kemudahan. Saya berterima kasih kepada Kementerian Agama,” katanya.

Sholihin membeberkan syarat yang ia bawa untuk mengurus paspor ini adalah KTP asli, Kartu Keluarga (KK) asli, dan Surat nikah atau akte kelahiran asli.

Biaya membikin paspor di kesempatan itu senilai Rp350.000. Biaya itu dibayar langsung ke kantor pos, di mana petugas PT Pos Indonesia datang ke lokasi untuk jemput bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya