Jateng
Minggu, 6 Mei 2018 - 11:50 WIB

Pernah Kalahkan Persela, PSIS Semarang Pantang Jemawa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> <a title="Resmi Diluncurkan, Begini Lagu Kebesaran PSIS Semarang" href="http://semarang.solopos.com/read/20180503/515/914052/resmi-diluncurkan-begini-lagu-kebesaran-psis-semarang">PSIS Semarang</a> pantang jemawa saat menghadapi Persela Lamongan dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (7/5/2018).</p><p>Penampilan yang tenang dan sabar akan menjadi kunci skuat berjuluk Mahesa Jenar itu dalam memenuhi ambisi meraih poin penuh pada <em>matchday</em> ketujuh Liga 1 Indonesia 2018.</p><p>Di atas kertas, PSIS Semarang memang layak diunggulkan atas Persela Lamongan. Selain tampil di depan pendukungnya, PSIS Semarang memiliki rekor apik atas Persela.</p><p>Skuat besutan <a title="Posisi Pelatih PSIS Semarang Masih Aman Meski Terpuruk di Liga 1" href="http://semarang.solopos.com/read/20180504/515/914107/posisi-pelatih-psis-semarang-masih-aman-meski-terpuruk-di-liga-1">Vincenzo Alberto Annese</a> itu pernah menundukkan Persela pada pertemuan terakhir keduanya. Saat itu, PSIS Semarang unggul 1-0 atas Persela Lamongan di turnamen pramusim, Piala Presiden, 30 Januari 2018.</p><p>Kendati demikian, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, meminta para pemainnya tidak <em>over confident</em> dengan rekor itu. Ia menilai Persela Lamongan saat ini merupakan tim yang berbeda dengan saat dikalahkan PSIS Semarang di Piala Presiden.</p><p>&ldquo;Sekarang Persela merupakan tim yang berbeda. Pemain asingnya juga sudah banyak yang diganti sejak kalah dari PSIS Semarang. Jadi, kita tidak bisa meremehkan mereka,&rdquo; ujar Yoyok saat dihubungi<em> Semarangpos.com</em>, Sabtu (5/5/2018).</p><p>Meski demikian, Yoyok tak mau terlalu memperhatikan kekuatan lawan. Fokus timnya saat ini yang penting adalah bermain tenang dan sabar saat menghadapi Persela Lamongan.</p><p>&ldquo;Kalau anak-anak bermain tenang, saya yakin kita bisa meraih tiga poin. Poin penuh akan membuat PSIS Semarang keluar dari zona degradasi,&rdquo; beber Yoyok.</p><p>PSIS Semarang saat ini memang berada di posisi zona degradasi. Haudi Abdillah dkk. untuk sementara menempati posisi juru kunci<a title="PSIS Semarang Terbenam di Dasar Klasemen, Pemain Terbebani" href="http://semarang.solopos.com/read/20180503/515/913893/psis-semarang-terbenam-di-dasar-klasemen-pemain-terbebani"> klasemen Liga 1 Indonesia </a>di urutan ke-18.</p><p>Dari enam laga yang telah dijalani Mahesa Jenar baru mengoleksi poin lima, hasil sekali menang dan dua kali seri. Sementara, sisanya dijalani PSIS Semarang dengan kekalahan.</p><p>Di sisi lain, posisi Persela Lamongan lebih baik. Skuat berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berada di urutan keenam dalam klasemen Liga 1 Indonesia, dengan torehan sembilan poin, hasil dari dua kali kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah.</p><p>&ldquo;Kita harus berusaha untuk menang. Saya rasa semua pemain sudah siap dan telah melupakan hasil buruk di dua laga terakhir [kalah dari Persija Jakarta dan Perseru Serui],&rdquo; imbuh GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto.&nbsp;</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif