SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Persediaan BBM untuk akhir tahun diprediksi mengalami peningkatan tak terlalu besar.

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan DIY mulai mempersiapkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk akhir tahun, khususnya menghadapi Natal dan Tahun Baru 2016.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Persiapan BBM untuk Natal dan tahun baru sudah ada stok yang kami siapkan. Sejauh ini tidak ada kendala karena ini merupakan hal yang rutin tahunan,” kata General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng & DIY Kusnendar di Semarang, Minggu (6/12/2015).

Ia memprediksi kenaikan konsumsi BBM pada akhir tahun ini tidak akan sebanyak pada saat Lebaran. Sesuai tren dari tahun ke tahun, peningkatan konsumsi BBM pada akhir tahun sekitar 10 persen, sedangkan saat Lebaran bisa sampai 40 persen.

“Kalau saat hari normal, konsumsi premium untuk kawasan Jawa Tengah dan DIY sekitar 10.000 kiloliter, pertalite 1,5 hingga 2 kiloliter per hari setiap SPBU. Begitu pula dengan pertamax. Prediksinya pada jelang Natal hingga tahun baru, jumlah konsumsi tersebut masing-masing akan naik 10 persen,” katanya.

Mengenai distribusi BBM ke setiap SPBU di Jateng & DIY, Pertamina sudah mempersiapkan rencana, khususnya untuk operasi pada jelang Natal dan malam tahun baru.

“Persiapan tersebut sudah dilakukan oleh teman-teman yang ada di terminal BBM, harapannya semua akan lancar,” katanya.

Sementara itu, diakuinya sejauh ini permintaan BBM jenis pertalite oleh masyarakat masih menggembirakan. Bahkan, hingga saat ini jumlah SPBU di Jateng & DIY yang sudah menyediakan BBM dengan RON 90 persen tersebut mencapai 230 SPBU.

“Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan jumlah SPBU di Jateng dan DIY yang menyediakan pertalite ini mencapai 300 SPBU,” katanya.

Diakuinya, ada beberapa kendala infrastruktur terkait dengan pengadaan pertalite di setiap SPBU, salah satunya adalah ketersediaan tangki timbun di SPBU tersebut.

“Untuk memodifikasi pertalite ini kan tidak mudah, bergantung pada masing-masing SPBU. Kalau tangki timbunnya terbatas, tentu pengadaan pertalite juga tidak mudah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya