SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia)
Persediaan kebutuhan pokok beras diharapkan terpenuhi dengan meningkatkan penyerapan beras oleh Bulog.
Kanalsemarang.com, BATANG-Badan Urusan Logistik (Bulog) Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyatakan optimistis target penyerapan beras 10.000 ton akan terlampaui pada tahun ini, kata Kepala Gudang Bulog Kandeman, Mulyono.
“Saat ini, penyerapan gabah sudah mencapai 9.316 ton sehingga kami optimistis dengan waktu yang masih tersisa tiga bulan ke depan lagi maka target 10.000 beras akan termpaui,” katanya di Batang, Jumat (18/9/2015).
Menurut dia, untuk melakukan penyerapan gabah, bulog bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pembelian bahan makanan pokok itu pada petani.
Selain itu, kata dia, bulog juga bekersama dengan mitra kerja di lapangan untuk melakukan pembelian gabah pada petani.
Ia mengatakan saat ini persediaan beras yang tersimpan di gudang bulog 6.622.747 beras sehingga hal itu masih mampu mencukupi kebutuhan warga hingga lima bulan kedapan.
“Kami jamin persediaan beras masih cukup lima bulan ke dep[an untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Ismoyo Dwijantoro mengatakan, realisasi serapan pembeliaan gabah dari petani yang dilakukan oleh Perum Bulog telah mencapai 65 persen.
Pencapaian target serapan gabah petani, kata dia, hingga saat ini sudah mencapai 55 ribu ton dari total target 80 ribu ton gabah hingga akhir tahun.
“Adapun jenis beras yang diserap dari petani yaitu beras medium, dengan kadar air 14, dan butir patahnya 20 persen,” katanya.