SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)
Persediaan pangan di Pekalongan diklaim aman namun harganya sedikit naik.
Semarangpos.com, PEKALONGAN- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin persediaan pangan masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan meski harga sedikit naik.
Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan, Ratminingsih di Pekalongan, Jumat (15/1/2016), mengatakan setiap awal pekan, pemkot melakukan pantauan ke pasar tradsional maupun pedagang besar untuk mengetahui stok dan harga bahan pangan.
“Berdasar pantauan, stok pangan masih relatif cukup melimpah di pasaran. Kami menjamin stok pangan masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk tiga bulan ke depan,” katanya.
Ia mengatakan stok pangan, seperti beras kini masih cukup melimpah tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) dan penggilingan padi sedang sejumlah komoditas lain tersimpan di pedagang grosir maupun rumah tangga.
“Saat ini stok beras cadangan mencapai 7.339 ton sedang komoditas lain seperti telur, dan daging masih cukup aman,” katanya.
Ia mengatakan berdasar pantauan harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan sejak akhir Desember 2015 meski tidak terlalu signifikan.
“Kami berusaha mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas itu agar stabil, seperti operasi pasar pada akhir Desember 2015,” katanya.
Ia menambahkan selain itu, pemkot juga akan melaksanakan survei pola konsumsi masyarakat untuk mengetahui keberagaman pangan masyarakat setempat