SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, BATANG —</strong> Persibat Batang menggulung PSIR Rembang 3-1 pada laga Kompetisi Liga 2 Musim 2018 di Stadion M. Sarengat Batang, Jawa Tengah, Senin (30/7/2018) petang. Tiga gol tersebut dilesakkan oleh Tedi Berlian pada menit ke-3, Busari menit ke-9, dan Wusono Budi Ugik menit ke-76. Adapun gol balasan dari PSIR Rembang diciptakan oleh Muh Choirunasichin pada menit ke-43.</p><p>Persibat yang menargetkan meraih poin penuh di kandang sendiri, sejak menit pertama pertandingan dimulai langsung menggebrak ke lini pertahanan PSIR Rembang. Ge,puran itu menimbulkan kemelut dan terjadi <em>handsball</em> di kotak pinalti tim berjuluk Dampo Awang itu.</p><p>Wasit Erfan Efendi dari Jawa Timur langsung menunjuk titik putih. Tedi Berlian yang mendapatkan kesempatan mengeksekusi pinalti tersebut sukses mampu menjebol gawang PSIR Rembang yang dijaga oleh penjaga gawang Okta Wahyu Agus Prakoso.</p><p>Tertinggal 0-1, PSIR Rembang berusaha menyamakan kedudukan dengan melakukan serangan ke lini pertahanan Persibat. Akan tetapi, melalui serangan balik cepat, pemain Persibat Busari mampu menambah gol menjadi 2-0.</p><p>PSIR Rembang mampu memperkecil kedudukan skor setelah pada menit ke-43, anak asuh Uston Nawawi ini mampu memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persibat yang sukses menceploskan bola ke gawang tim berjuluk Laskar Alas Roban menjadi 2-1.</p><p>Memasuki babak kedua, Persibat berusaha menambah skor dengan menekan lini pertahanan PSIR Rembang yang dijaga oleh Abdul Muis, Heru Wibowo, dan Adit Sadhikul. Persibat akhirnya mampu menambah satu gol lagi sehingga menjadi 3-1, setelah Wusono Ugik yang bebas dari kawalan skuat Dampo Awang itu mampu memanfaatkan umpan dari sayap kiri dan sukses menceploskan bola ke gawang lawan dari luar kotak pinalti.</p><p>Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan kedudukan skor tetap 3-1.</p><p>Pelatih Persibat Daniel Roekito mengatakan bahwa anak asuhnya masih perlu mendapatkan motivasi agar bermain maskimal dan bagus, terutama pada masalah mental. "Anak-anak masih sering bermain tidak tenang saat sempat unggul 1-0. Akan tetapi setelah unggul 2-0 anak-anak bermain cukup baik," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>