SOLOPOS.COM - Pemain Persibat melakukan selebrasi setelah mampu menceploskan bola ke gawang PSGC Ciamis pada laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia Musim 2019 di Stadion M. Sarengat Batang, Rabu (2/10/2019). (Antara-Kutnadi)

Semarangpos.com, BATANG — Tim Persibat Batang mulai menjauh dari zona degradasi setelah pada laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia Musim 2019 mengalahkan PSGC Ciamis dengan skor 3-2 di Stadion M. Sarengat, Batang, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019) petang.

Dihadapan sekitar 1.300 pendukungnya, Persibat Batang yang menargetkan sapu bersih di kandang sendiri, langsung memberikan tekanan kepada PSGC Ciamis sejak babak pertama dimulai. Nyatanya, tatkala pertandingan baru berjalan sekitar 1 menit, pemain Persibat Rizky Wijayanto mampu menceploskan bola ke gawang PSGC Ciamis yang dijaga oleh Sukasto Efendi.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Meski sudah unggul 1-0, tim berjuluk Laskar Alas Roban ini terus menekan lini pertahanan PSGC Ciamis. Namun upaya Persibat menambah kedudukan skor selalu kandas di lini pertahanan PSGC Ciamis.

Mungkin karena Persibat terlalu asik menekan, justru PSGC Ciamis mendapat kesempatan menyamakan kedudukan. Pada menit ke-23, Pabio Marko lolos dari penjagaan lini pertahanan laskar Laskar Alas Roban sehingga mampu mengecoh pejaga gawang Mukhti Alhaq.

Hingga memasuki babak pertama usai, laga yang dipimpin wasit Steven Yubel Poli asal Sulawesi Utara itu memantapkan kedudukan skor berimbang 1-1. Karenanya, memasuki babak kedua, Persibat langsung memberi tekanan pada PSGC Ciamis. Persibat akhirnya menambah keunggulan menjadi 2-1 setelah pada menit ke-58 pemain pengganti Roni Saputro lolos dari kawalan pemain lini belakang PSGC.

Persibat kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-72 tatkala Muh. Solikhin mampu menceploskan bola ke gawang tim lawan. Setelah unggul 3-1, Kantor Berita Antara mencatat Persibat cenderung meremehkan tim lawan.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh PSGC untuk memperkecil kedudukan skor. Pada masa babak waktu tambahan, pemain PSGC Sahar Tehupelarasi mampu mengubah kedudukan menjadi 3-2 setelah tendangan yang cukup lemah tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Persibat.

Asisten pelatih Abdul Mungin mengatakan kemenangan atas PSGC patut kita syukuri tetapi secara permainan masih perlu evaluasi pada anak asuhnya. “Anak asuhnya terlalu meremehkan sehingga PSGC bermain cukup leluasa untuk menciptakan gol. Kita akan evaluasi lagi karena Persibat masih harus melakoni dua pertandingan lagi yaitu melawan CIlegon United dan PSPS Pekanbaru,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya