Solopos.com, KUDUS — Tim sepak bola kenamaan asal Kota Bengawan, Persis Solo menyambut positif upaya Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam pengembangan sepak bola putri sejak usia U-12 dan U-10.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam program MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Coaching Clinic menjadi langkah nyata demi membangkitkan semangat dan kecintaan berolahraga dari level grassroot.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengapresiasi gelaran turnamen tersebut karena merupakan hal tepat dalam pembibitan sepak bola putri di Indonesia.
Lantaran menurutnya, sepak bola putri selama ini kurang mendapatkan perhatian secara khusus. Padahal, sepak bola putri Indonesia memiliki peluang besar untuk menorehkan prestasi.
“Menurut kami, ini adalah langkah yang bagus untuk memulai komitmen kita kepada sepak bola putri. Persis Solo sebagai tim yang juga menaruh atensi kepada sepak bola putri meyambut baik adanya kompetisi tersebut, apalagi kami telah mempersiapkan tim sejak lama dan sudah sangat siap untuk mengarungi laga resmi,” kata Bryan Barcelona.
Lebih lanjut, Bryan mengungkapkan ajang turnamen yang menyasar kelompok usia U-12 dan U-10 seperti MilkLife Soccer Challenge dapat melahirkan talenta muda berbakat pesepak bola putri Indonesia.
Ia berucap, dengan menanamkan rasa kecintaan terhadap olahraga yang dilakukan sejak dini, diharapkan nantinya para siswi akan semakin mantap untuk terjun di dunia sepak bola.
“Harapan kami, kompetisi ini [MilkLife Soccer Challenge] bisa menjadi contoh terkait keseriusan pengelolaan sepak bola putri di Tanah Air, dan semoga bisa membawa dampak positif untuk prestasi timnas putri,” tandas Bryan, Kamis (1/9/2023).
Seperti diketahui, Persis Solo juga memiliki tim sepak bola putri, yaitu Persis Solo Women yang telah menuai berbagai prestasi membanggakan.
Bahkan, enam pemain Persis Solo Women terpilih untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri di Putaran Pertama Kualifikasi Asia Sepak Bola Putri untuk Olimpiade 2024 Paris.
Sementara itu, MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, telah memasuki hari keempat untuk babak penyisihan.
Kobaran semangat dan jiwa kompetitif para peserta kian meningkat, pun dengan kemeriahan dukungan dari para penonton yang semakin menggema dari tribun.
Salah satu calon bibit pesepak bola putri asal SDIT Al Islam Kudus, Alesha Farzana Aznii Putri Aji menjadi salah satu peserta yang cukup mencolok.
Terhitung dari gelaran hari pertama yakni, Senin-Kamis (28-31/8/2023), ia menempati posisi kedua top scorer sementara di kelompok usia U-10 dengan mencetak 24 gol.
Siswi berusia 10 tahun ini mengaku sudah lama menyukai dunia sepak bola, namun belum memiliki wadah untuk menyalurkan minatnya. Alesha berharap semakin banyak yang akan terlibat.
“Saya sejak kecil suka sepak bola. Biasanya hanya main di halaman rumah. Ikut turnamen ini seperti nggak percaya aku bisa bermain dan bahkan bisa mencetak gol banyak,” cerita Alesha.
Kemampuan Alesha mengolah kulit bundar di lapangan pun semakin terasah. Dia termotivasi untuk mencetak lebih dari satu gol di setiap pertandingan.
Seperti saat pertandingan, Kamis (31/8/2023), Alesha mencetak tiga gol kemenangan bagi timnya.
Kegesitannya di lapangan dalam menangkap bola-bola assist dari rekan setimnya berhasil mengantarkan kemenangan SDIT Al Islam Kudus atas MIM Al Tanbih Kudus dengan skor 3-0.
“Pelatih bilang ke aku, kalau ada kesempatan untuk mencetak gol ya gol kan, dan kalua ada ruang kosong untuk menendang ya tinggal di shoot aja,” ucap siswi Kelas V ini.
MilkLife Soccer Challenge
MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dengan kategori usia U-10 dan U-12.
Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.
Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24×40 meter dan gawangnya berukuran 2×5 meter. Sedangkan durasi permainan hanya 2×10 menit dengan waktu istirahat selama 5 menit.
MilkLife Soccer Challenge bertujuan membangkitkan semangat dan kecintaan berolahraga di kalangan siswi SD, dengan tujuan besar kelak lahir para pesepak bola putri yang akan mengharumkan nama bangsa di kejuaraan dunia.
Sebagai upaya mempopulerkan sepak bola putri di kalangan siswi SD tersebut, MilkLife Soccer Challenge dijadwalkan akan bergulir sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, jadwal dan hasil pertandingan MilkLife Soccer Challenge dapat dilihat pada website situs www.milklifesoccer.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
