Pertama di Jateng, SPBU di Susukan Semarang Ini Tutup 15 Menit saat Waktu Salat

Solopos.com, SEMARANG — Ada yang unik dari SPBU 45.507.20 di Desa/Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. SPBU tersebut tutup selama 15 menit saat waktu salat.

Pemberlakuan itu sudah dijalankan di SPBU itu sejak dua tahun lalu. Pemberlakuan itu juga menjadi yang pertama di Jawa Tengah.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Pemilik SPBU, Muh., Riyadi, mengaku di awal pemberlakuan itu ada banyak konsumen yang emosi. Sebab, siang-siang SPBU tutup.

“Banyak yang marah juga waktu awal. Mau mengisi bensin malah tutup. Tapi namanya orang banyak ya kami bersabar. Kami berikan arahan, terus mereka menyadari,” ungkap Riyadi kepada Solopos.com, Jumat (19/5/2023).

Dikatakan saat ini jika mulai masuk waktu salat, para konsumen sudah pada tahu dan menunggu di sekitar SPBU. Di bagian depan SPBU sudah ada pengumuman jika sedang tutup 15 menit saat waktu salat.

“Standarnya kami tutupnya ya 15 menit untuk salat fardu. Kalau Salat Jumat bisa tutup satu jam,” terangnya.

Diakui Riyadi, tujuan memberlakukan tutup saat salat adalah agar para karyawan biasa salat tepat waktu dan berjemaah.

“Kami kan di daerah. Untuk karyawan biar aktif salat berjamaah setiap waktu. Yang jelas Zuhur, Asar, dan Magrib. Kami tutup pasti,” ungkapnya.

Awalnya, salat jamaah diberlakukan kepada karyawan SPBU, namun saat ini banyak masyarakat sekitar yang juga ikut salat jamaah di Masjid An Nabawi di SPBU setempat. Bahkan di masjid itu juga menyelenggarakan Salat Jumat.

“Kami juga ada Salat Jumat. Banyak yang ikut salat juga dari warga sekitar dan musafir,” terangnya.

Salah seorang konsumen, Arief Sarifudin, mengaku baru pertama kali tahu jika SPBU itu tutup saat waktu salat. Dia juga tidak keberatan jika harus menunggu untuk mengisi BBM.

“Ya saya tunggu, enggak masalah juga. Malah bagus itu karena mengingatkan untuk tetap salat tepat waktu. Mengingatkan saya untuk salat juga,” kata Arief.