SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)
Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat di Karimunjawa, Jepara, akhirnya terpenuhi setelah Pertamina melakukan pengiriman.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pertamina akhirnya memenuhi kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah (Jateng) dengan melakukan pengiriman, Minggu (9/4/2017) pagi.
Pengiriman BBM baik subsidi maupun non subsidi di wilayah kepulauan yang terletak di ujung utara Jateng itu semula sempat tertunda lebih dari sepekan. Tertundanya pengiriman BBM dari Pertamina itu disebabkan beberapa hal, mulai dari meledaknya kapal pengangkut BBM hingga cuaca buruk.
Meski demikian, pengiriman BBM itu akhirnya bisa dilaksanakan oleh Pertamina pada Minggu pagi sekitar pukul 06.50 WIB. Kapal pengangkut BBM Pertamina itu ke Karimunjawa dengan membawa 16 KL BBM jenis Pertalite dan Bio Solar.
“Setelah [BBM] itu diterima oleh petugas Pertamina, seluruh tim yang bertugas menyiapkan sarana untuk memudahkan pengiriman hingga ke SPBU Kompak. Pengiriman itu harus berjalan dengan aman hingga tujuan,” terang Area Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT), Andar Titi Lestari, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu.
Andar menyebutkan BBM 16 KL yang dikirimkan pada Minggu pagi itu diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Karimunjawa selama tiga hari. Oleh karena itu, Pertamina pun sudah menyiapkan pengiriman berikutnya yang kemungkinan dilaksanakan, Senin (10/4/2017) nanti.
“Kami akan lakukan pengiriman selanjutnya secepatnya pada keesokan harinya. Kami imbau masyarakat Karimunjawa untuk bijak menggunakan bahan bakar dan tidak melakukan panic buying. Kami akan selalu berupaya melakukan pengiriman ke Karimunjawa tepat waktu,” beber Andar.
Sebelumnya, pengiriman BBM ke Karimunjawa sempat tersendat menyusul meledaknya kapal pengangkut BBM di Pelabuhan Ngemplak, Jobokuto, Jepara, Jumat (31/4/2017). Pascainsiden itu, Pertamina pun sangat berhati-hati dalam memilih armada yang digunakan mengirim BBM.
Sayang, saat mendapat kapal yang tepat pengiriman BBM ke Karimunjawa terhambat menyusul cuaca buruk yang melanda perairan Karimunjawa, pekan lalu.