SOLOPOS.COM - Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid (tengah) bersama komisasris PT Pertamina Condro Kirono (kanan) dan General Manager MOR IV PT Pertamina (Persero) Iin Febrian (kiri) berkunjung ke SPBU Km. 379 Batang Selasa (24/12/2019). (Antara-Nur Istibsaroh)
Solopos.com, SEMARANG — Perilaku berlalu lintas publik pascaadanya jalan tol Trans Jawa sungguh bergantung kepada jalan bebas hambatan itu, Tak heran, PT Pertamina (Persero) pun kini memberi perhatian khusus kepada ketersediaan bahan bakar minya (BBM) di jalan tol Trans Jawa.
Karena itulah, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid, Selasa (24/12/2019), meninjau langsung stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan tol itu. Bersama komisasris PT Pertamina Condro Kirono yang didampingi pula General Manager MOR IV PT Pertamina Iin Febrian, mereka mendatangi SPBU Km. 379 Batang.
Pertamina memastikan layanan SPBU reguler dan layanan khusus yang bertugas untuk menyalurkan BBM di jalur jalan tol Trans Jawa bagi masyarakat yang akan berlibur selama liburan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 seluruhnya siap.
“Kami memastikan layanan SPBU pada Natal dan Tahun Baru berjalan sesuai dengan skenario, stok cukup, dan seluruh tim siaga,” kata Mas’ud Khamid.
“Kami memastikan layanan SPBU pada Natal dan Tahun Baru berjalan sesuai dengan skenario, stok cukup, dan seluruh tim siaga,” kata Mas’ud Khamid.
Pertamina telah menyiagakan 45 SPBU modular, 123 SPBU kantong, 19 titik motor kemasan, dan 4 titik kios Pertamax yang tersebar di sepanjang jalan tol di Trans Jawa dari Jakarta-Cikampek hingga Surabaya. Layanan tersebut di luar fasilitas SPBU yang disiagakan Pertamina pada jalur utama mudik, yakni jalur pantura arteri sebanyak 219 SPBU, jalur Pantai Selatan sebanyak 77 SPBU, dan jalur tol Jawa 72 SPBU.
Layanan SPBU, tambah Mas’ud telah siap dengan pasokan dalam kondisi yang cukup, termasuk mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan dan siaga tim motoris dengan armada 200 unit untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan baik di jalur jalan tol Trans Jawa maupun di luar tol.
Pengendara yang beruntung tersebut antara lain adalah Zaenal Arifin, warga Jakarta yang hendak berlibur bersama keluarga ke Malang, Jawa Timur serta keluarga Nadia yang juga warga Jakarta dan hendak berlibur ke Bali. “Terima kasih Pertamina. Semoga semakin jaya dan sukses selalu,” kata Zaenal Arifin dan juga Nadia sembari menunjukkan struk masing-masing.
Setelah menyapa konsumen, Mas’ud bersama yang lain juga memberikan bantuan CSR secara simbolis kepada Panti Asuhan Manik Hargo Kendal dan Panti Wredha Rindang Asih Boja sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat.
Terkait konsumsi BBM, Satuan tugas Marketing Operation IV PT Pertamina (Persero) sejak H-7 sampai H-1 Natal mencatat ada peningkatan signifikan di produk Dex dan Dexlite, total volume dex naik hingga 73% dan Dexlite naik hingga 42% di bandingkan rata-rata harian normal sepanjang 2019.
“Kenaikan ini sudah kami prediksi sebelumnya mengingat lokasi Jawa Tengah menjadi titik ideal untuk pengisian kendaraan dari Jakarta yang telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer,” kata Iin Febrian, General Manager MOR IV PT Pertamina (Persero).
Untuk mengurai antrean di SPBU reguler, tambah Iin, Pertamina juga telah mengantisipasi dengan menambahkan 11 titik lokasi pengisian BBM alternatif baik di ruas menuju Surabaya dan ruas sebaliknya.
Sementara untuk gasoline dan gasoil, tambah Iin, seperti libur nataru tahun lalu, penjualan gasoline tertinggi terjadi di SPBU yang berada di jalan tol Trans Jawa yang melonjak hingga 172%, yaitu dari 132 kl/hari menjadi 360 kl/hari selama satgas dan untuk gasoil naik menjadi 74% dari 150 kl/hari menjadi 261 kl/hari rata-rata harian normal.
Bagi pengendara yang membutuhkan informasi tentang lokasi SPBU atau ada kendala di perjalanan bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 atau dapat men-download aplikasi My Pertamina di gadget masing-masing.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya