PERTANIAN BANYUMAS : 62 Gapoktan Terima Bantuan Sarana Produksi Pertanian

Pertanian Banyumas diharapkan semakin berkembang dengan pemberian bantuan sarana produksi.

Kanalsemarang.com, BANYUMAS-Sebanyak 62 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang tersebar di berbagai wilayah Banyumas, Jawa Tengah, menerima bantuan sarana produksi pertanian dan benih guna meningkatkan produksi pertanian pada tahun 2015.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Erwin Ekagita Yuana kepada para ketua gapoktan penerima bantuan di Balai Benih Padi Palawija, Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Selasa (8/9/2015).

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas Tjutjun Sunarti Rochidie mengatakan bahwa bantuan yang diberikan di antaranya berupa alat mesin pertanian, optimalisasi lahan pertanian 1.000 hektare, jaringan irigasi, serta pupuk dan benih.

Selain itu, kata dia, bantuan Gerakan Pengelolaan Penanaman Tanaman Terpadu (GPPTT) Kedelai 3.000 hektare, bantuan benih padi bersubsidi untuk luasan 20.000 hektare, Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai 500 hektare, serta subsidi pupuk urea, SP, ZA, NPK, dan Organik.

“Khusus untuk bantuan alat mesin pertanian di antaranya 64 unit traktor roda dua untuk 49 gapoktan dan 25 pompa air untuk 13 gapoktan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf. Erwin Ekagita Yuana mengatakan bahwa pemberian bantuan peralatan pertanian, benih, dan pupuk ditujukan untuk menggenjot produksi pertanian guna menyukseskan program swasembada pangan nasional.

Menurut dia, Kodim 0701/Banyumas telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Bulog terkait upaya untuk menyukseskan program nasional tersebut.

“Kami siap membantu setiap tahapan dalam pertanian dari tanam sampai dengan pascapanen,” katanya.

Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pemberian bantuan merupakan upaya untuk meningkatkan produksi pertanian sehingga kesejahteraan petani akan meningkat serta mengangkat derajat petani.

Menurut dia, bantuan itu merupakan komitmen pemerintah untuk membantu petani yang diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama dan tidak ditelantarkan.