SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani memanen padi. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Pertanian, salah satu fasilitas yang diberikan Pemprov Jateng kepada para petani adalah Kartu Tani.

Semarangpos.com, SEMARANG— Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengklaim sekitar 79% petani di Jateng saat ini telah menerima Kartu Tani. Dari 1,607 juta petani yang terdata di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, sekitar 1,28 juta di antaranya telah memiliki kartu yang diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Itu data yang kami terima dari 22 kabupaten dan kota. Nanti ke-35 kota dan kabupaten semuanya di data,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/3/2017).

Ganjar menyebutkan masih ada sekitar 216.040 kartu tani yang saat ini siap didistribusikan. Sementara, sekitar 193.443 kartu sudah didistribusikan ke daerah dan siap diserahkan kepada para petani.

Sebelumnya, Pemprov Jateng merilis kartu tersebut sebagai program untuk mengawal distribusi dan pengawasan pupuk bersubsidi agar petani mendapatkan jatah sesuai dengan kepemilikan lahan.

“Ini control system yang ingin kami kembangkan dan terapkan tapi ke depan tidak hanya ini. Awalnya pupuk dulu,” ujar Ganjar.

Ke depan, sistem yang dibangun pihaknya bukan hanya memastikan distribusi dan pengawasan pupuk bersubsidi tapi juga hingga sejauh mana proses penanaman komoditas oleh petani berlangsung.

Selain itu, proyeksi kebutuhan petani pun dapat dipetakan. Hal itu pun akan ditindaklanjuti dengan intervensi pemerintah terhadap distribusi dan penjualan hasil panen sehingga harganya dapat terkontrol namun memiliki margin tinggi buat petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya