Jateng
Senin, 7 Maret 2016 - 09:50 WIB

PERTANIAN JATENG : Pemprov Diminta Naikkan HPP Gabah Kering Panen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen padi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pertanian Jateng diharapkan anggota DPRD Jateng menaikkan HPP gabah kering panen sebesar 10%.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) diminta menaikkan harga pembelian (HPP) gabah kering panen sebesar 10%, agar kesejahteraan petani meningkat.

Advertisement

Pasalnya, menurut anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono HPP gabah kering panen di petani masih rendah, yakni Rp4.000/kg.

“HPP terlalu rendah, kalah dibadingkan dengan tengkulak yang berani membeli gabah kering panen di petani senilai Rp5.500/kg,” katanya ketika dimintai konfirmasi Semarangpos.com, Minggu (6/3/2016).

Kondisi ini, lanjut Riyono, menyebabkan nasib petani di Jateng belum bisa sejahtera karena masih tergantung dengan tengkulak. Ketergantungan terhadap tengkulak dapat mengakibatkan harga beras di tingkat petani dan masyarakat konsumen tidak menantu.

Advertisement

Tengkulak bisa memainkan harga sesuai kehendaknya, demi untuk meraih keuntungan pribadi yang sebesar-besarnya, sehingga merugikan petani dan masyarakat konsumen.

”Kami meminta agar Pemerintah Provinsi [Pemprov] Jateng menaikkan HPP gabah kering panen di petani 10% atau sekitar Rp4.500/kg,” pinta politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Pemprov Jateng, imbuh Riyono, juga agar secepatnya mengeluarkan HPP gabah kering panen di petani, karena Maret 2016 di beberapa daera

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif