SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen padi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pertanian Kudus memroduksi 49,156 ton beras pada musim tanam I/2016.

Semarangpos.com, KUDUS — Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), selama musim tanam pertama 2016, mencatatkan produksi gabah kering panen (GKP) hingga 49.156 ton. Angka itu tak mencapai separuh dari target pertanian Kudus pada 2016.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Data itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso, di Kudus, Senin (7/3/2016). “Adapun luas areal panen hingga Maret 2016 tercatat seluas 5.522 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus,” sambungnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Jumlah produksi gabah tersebut, diakuinya belum mencapai separuh dari target yang dibebankan pada 2016 yang mencapai 169.000 ton gabah kering panen (GKP). Target produksi padi selama 2015, kata dia, 159.000 ton GKP, sedangkan realisasinya 172.000 ton.

Ia memperkirakan jumlah produksi gabah saat ini masih bisa bertambah karena akan ada lahan yang dipanen pada bulan ini seluas 7.000 ha. Produktivitas gabah kering panen untuk musim tanam pertama itu, kata dia, mencapai 9,41 ton/ha, sedangkan hasil panen GKP pada MT II diperkirakan ada penurunan menjadi 6 ton/ha-7 ton/ha.

Dalam rangka mengejar target produksi pada 2016, kata dia, langkah yang bisa ditempuh berupa peningkatan produktivitas tanaman padi, di antaranya melalui program benih berkualitas dan pola tanam jajar legowo, serta pemupukan berimbang. Meskipun sebagian besar areal pertanian di Kabupaten Kudus menanam tanaman padi dua kali, kata dia, beberapa daerah di Kudus ada yang menanam tanaman padi pada MT III.

Berdasarkan pengalaman selama ini, terdapat areal sawah antara 1.000 ha-2.000 ha yang masih bisa ditanami tanaman padi, yakni di Kecamatan Kaliwungu, Jekulo, Mejobo, dan Kota Kudus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya