SOLOPOS.COM - Warga antre mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sarirejo, Jl. Ring-Road Utara, Karang Tengah, Sragen, Selasa (26/8/2014). (Ody Batatya Frontania Aryanto/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang,com, SEMARANG– Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo berharap pertemuan awal antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, calon presiden terpilih, setidaknya ada alternatif pemikiran dan konsensus baru, termasuk soal BBM bersubsidi.

“Semoga pertemuan awal Presiden SBY dan Pak Jokowi yang akan datang setidaknya ada alternatif pemikiran dan konsensus baru sebagai bahan transisi pemerintahan baru yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014,” katanya seperti dikutip Antara,Selasa (26/8/2014).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Tjahjo yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengemukakan hal itu sehubungan dengan adanya pemahaman soal harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, baik dari penjelasan pemerintahan Presden Susilo Bambang Yudhoyono maupun penjelasan Tim Transisi Pemerintah yang dibentuk oleh Jokowi.

Selain itu, pembahasan seputar program 10 tahun yang dinilai pemerintah SBY relatif cukup baik, kemudian akan diusulkan kepada Jokowi untuk diteruskan. Berikutnya, masalah penyesuaian harga BBM pada tahun 2013, lalu pada tahun 2014 soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Menyingung soal kenaikan harga BBM, Tjahjo yang juga anggota DPR RI mengatakan, “Kelihatannya pemerintah SBY tidak akan ambil keputusan strategis terkait dengan harga BBM dan kelangkaan BBM dewasa ini.” Apalagi, lanjut Tjahjo, ada pernyataan bahwa tidak etis masa kerja kabinet yang tinggal dua bulan membuat keputusan menaikkan harga BBM karena merupakan keputusan strategis jangka panjang.

“Logika dasar, seandainya naik, pengaruh pada inflasi berapa? Kemudian, jumlah anggota masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM, lalu biaya sosial yang harus disiapkan oleh pemerintah baru. Semuanya masih didiskusikan dengan teliti,” kata Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya