SOLOPOS.COM - Logo Bank Jateng (JIBI/Dok)

Perusahaan daerah Bank Jateng meningkat dari sisi aset, kredit, dan dana pihak ketiga.

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA– Kinerja Bank Jateng hingga akhir November 2015 terus meningkat baik dari sisi aset, kredit yang disalurkan, serta dana pihak ketiga.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Ini karena dukungan dan kepercayaan masyarakat dan pemerintah daerah yang diberikan kepada Bank Jateng ,” kata Direktur Umum Bank Jateng Radjim saat peresmian Kantor Cabang Pembantu Bank Jateng di Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, Senin (7/12).

Radjim menyebutkan hingga akhir November 2015 total aset Bank Jateng mencapai Rp48,09 triliun atau tumbuh 14,5 persen dibandingkan posisi November 2014 sebesar Rp41,99 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga yang mampu dihimpun, lanjut Radjim, mencapai Rp41,67 triliun atau meningkat 11,03 persen. Sementara, kredit yang disalurkan kepada masyarakat mencapai Rp30 triliun atau tumbuh 16,58 persen.

“Sekitar 41,93 persen kredit disalurkan kepada pelaku usaha produktif, sehingga diharapkan semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah,” tandasnya.

Ia menegaskan kondisi pelemahan ekonomi yang terjadi di tahun 2015 tidak berpengaruh terhadap kinerja Bank Jateng, tetapi justru hingga akhir November 2015 kinerja keuangan banknya orang Jawa Tengah meningkat dan mencatatkan laba sebesar Rp1,105 triliun.

Radjim menambahkan pencapaian kinerja tersebut juga buah dari ekspansi usaha yang dilakukan Bank Jateng karena, hingga saat ini jaringan kantor dan layanan Bank Jateng mencapai 1.249 unit yang tersebar di Jawa Tengah termasuk di antaranya dua unit kantor di DKI Jakarta.

“Untuk Kantor Cabang Pembantu Wanadadi ini merupakan KCP Bank Jateng yang ke 118,” ungkapnya.

Bank Jateng berharap dengan peningkatan status kantor kas Wanadadi menjadi KCP akan meningkatkan layanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Wanadadi dan sekitarnya, sehingga seluruh layanan perbankan di Bank Jateng tidak perlu lagi dilakukan di Kantor Cabang Banjarnegara maupun KCP Karangkobar.

“Jadi, masyarakat bisa lebih dekat mengakses layanan dan produk perbankan di Bank Jateng,” ujarnya.

Terkait dengan alasan dibukanya KCP Bank Jateng di Wanadadi, Radjim menyebutkan alasan terkait potensi ekonomi yang prospektif, khususnya di bidang pertanian. Luas sawah di Wanadadi mencapai 1.477 hektare dengan produksi padi sebanyak 9.690 ton dan produksi ubi kayu tahun 2013 mencapai 7.807 ton.

Asisten bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Banjarnegara Doni Sutrisno menyambut baik ekspansi bisnis Bank Jateng dengan membuka KCP di Kecamatan Wanadadi karena akan memudahkan akses masyarakat baik untuk menabung maupun mengakses kredit untuk keperluan produktif.

“Karena, selain pertanian, di Wanadadi juga tumbuh pengusaha-pengusaha muda baik di perkayuan, perikanan dan usaha yang lain,” demikian Doni Sutrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya