Jateng
Kamis, 3 Mei 2018 - 22:50 WIB

Peserta Konvoi Lulusan SMA Semarang Disuruh Tuntun Sepeda Motor Bertelanjang Dada

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Sejumlah pelajar tingkat SMA yang baru saja menerima hasil Ujian Nasional (UN) dihukum aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang setelah dianggap melanggar peraturan lalu lintas saat <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180503/516/914041/ikut-konvoi-lulusan-un-puluhan-pelajar-madiun-terciduk-tak-pakai-helm">berkonvoi</a> di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (3/5/2018) sore. Sejumlah pelajar itu dihukum dengan cara menuntun sepeda motor dengan ban dalam keadaan gembos dari Jl. Pahlawan menuju Jl. Veteran, Kota Semarang.</p><p>Bukan hanya itu, beberapa pelajar pria yang menuntun sepeda motor itu tampak bertelanjang dada menyusuri jalanan. Hukuman yang diterima peserta <a href="http://viral.solopos.com/read/20180503/486/914101/konvoi-lulusan-sma-di-solo-bikin-ngelus-dada">konvoi lulusan SMA</a> itu kemudian menjadi bahan perbincangan <em>netizen</em> di media sosial Facebook.</p><p>Perbincangan <em>netizen</em> itu diawali unggahan video pengguna akun Facebook Daffa Omne Juni di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (3/5/2018) malam. Berdasarkan video yang ia unggah, memang tampak beberapa pelajar pria menuntun sepeda motor dalam keadaan ban kempis serta bertelanjang dada.</p><p>Ia pun menyayangkan aksi pelajar yang baru saja menerima hasil Ujian Nasional tersebut. "<em>Kelulusan iso dirayakne kro hal hal sing postif. Kyo klambi sekolah di lungsurke nang wong sing mbutuhke daripda di corat coret</em> [Kelulusan bisa dirayakan dengan hal positif. Seperti seragam sekolah disumbangkan kepada orang yang membutuhkan dibanding dicorat-coret]," ungkapnya.</p><p>Sontak video itu memicu berbagai macam komentar dari <em>netizen</em>. Tak sedikit yang kemudian mencibir para peserta <a href="http://viral.solopos.com/read/20180503/486/914101/konvoi-lulusan-sma-di-solo-bikin-ngelus-dada">konvoi lulusan SMA</a> di Kota Semarang tersebut.</p><p>Sementara itu, aparat Satlantas Polrestabes Semarang juga membagikan foto-foto sejumlah pelajar saat dihukum di Mapolrestabes Semarang. Sejumlah pelajar tersebut bahkan dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Semarang hingga malam hari.</p><p>Aparat Satlantas Polrestabes Semarang menyatakan pelajar yang diamankan itu adalah mereka yang melanggar peraturan lalu lintas. "Konvoi yang tidak menggunakan kelengkapan, helm dan surat-surat. Karena ini masih dalam rangka Operasi Patuh Candi 2018 maka pasukan mimin tetap akan menindak tegas <em>dedek-dedek</em> ya dengan cara penilangan. Ingat pelanggaran awal dari kecelakaan! Kalian masih panjang masa depannya <em>yak</em>," ungkap pengelola akun Instagram milik Satlantas Polrestabes Semarang.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif