Jateng
Rabu, 10 Oktober 2018 - 09:50 WIB

Peserta Pradiklat Menwa Tewas Mendadak, Polres Kudus Turun Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KUDUS — Jajaran Polres Kudus turun tangan menyelidiki penyebab meninggalnya peserta Prapendidikan Dasar Satuan Resimen Mahasiswa 923 Gondowingit Universitas Muria Kudus di Jembatan Sungai Gelis, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kudus, Jumat (5/10/2018).

“Hingga kini, tercatat sudah ada dua saksi yang dimintai keterangannya terkait penyebab meninggal salah satu peserta pradiksar menwa, Kukuh Muhammad Isa, 18,” ungkap Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kasat Reskrim AKP Agus Supriyadi di Kudus, Jateng, Selasa (9/10/2018).

Advertisement

Berdasarkan keterangan saksi peserta pradiksar maupun komandan Menwa 923 Gondowingit Universitas Muria Kudus, katanya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada unsur kekerasan. “Mereka juga mengaku tidak melakukan kekerasan,” ujarnya pula.

Polres Kudus juga masih menunggu visum dokter atas kematian Kukuh Muhammad Isa, mahasiswa semester I Jurusan Teknik Mesin UMK asal Desa Plangitan, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jateng, yang meninggal dunia Jumat lalu.  Selain memintai keterangan dua saksi, Polres Kudus juga berencana memintai keterangan saksi-saksi lainnya, termasuk Rektor UMK.

Saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban apakah ada unsur kekerasan atau tidak. Kukuh Muhammad Isa dikabarkan pingsan saat mengikuti Pradiksar Menwa UMK di Jembatan Sungai Gelis, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus, Jateng, Jumat sekitar pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus.

Advertisement

Meskipun sempat mendapat perawatan di ruang intensive care unit (ICU), nyawa korban tidak tertolong karena pukul 22.00 WIB akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Pihak UMK memastikan bahwa selama pelaksanaan Pradiksar Menwa UMK tidak ada unsur kekerasan karena materi kegiatannya, meliputi wawasan mengenai prapendidikan dasar menwa dan diselingi kegiatan jalan santai maupun rappeling.

Atas kejadian tersebut, UMK bakal mengevaluasi serta memperketat persyaratan untuk mengikuti kegiatan serupa. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada Oktober 2011, dialami calon menwa Muhammad Muntaha, mahasiswa semester I Fakultas Teknik Informatika yang meninggal dunia setelah menjalani Prapendidikan Dasar Menwa UMK di sekitar Bumi Perkemahan Menawan di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus.

Hasil visum tim medis dari Puskesmas Gebog saat itu disebutkan bahwa korban tidak mengalami gangguan kesehatan dan tindak kekerasan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif