SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Sejumlah pesilat Jawa Tengah (Jateng) yang mengatasnamakan Forum Jawara mendukung upaya kepolisian menindak tegas pelaku penyebar <em>hoax</em> pada Pemilu 2019. Dukungan itu ditunjukan Forum Jawara melalui aksi simpatik di Kota Semarang, Kamis (4/10/2018).</p><p>Aksi para pesilat itu diawali dengan berjalan kaki atau <em>longmarch </em>dari kawasan Simpang Lima menuju bundaran patung kuda Jalan Pahlawan. Para pesilat ini datang dari berbagai organisasi masyarakat serta perguruan seperti Pagar Nusa, Ganaspati, dan lain-lain.</p><p>Ketua Forum Jawara, M. Busro, mengatakan aksi mereka dilatarbelakangi keprihatinan maraknya peredaran <em>hoax</em> dan ujaran kebencian, terutama di media sosial (medsos) pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.</p><p>“Kami selaku generasi muda dan para pendekar di Jawa Tengah mendukung penuh aparat kepolisian untuk mengusut perusuh dan penyebar <em>hoax</em>. Mereka harus ditindak tegas karena bisa memecah persatuan bangsa,” ujar Busro saat dijumpai wartawan di sela aksi di bundaran patung kuda Jl. Pahlawan, Kamis.</p><p>Busro menyebutkan salah satu <em>hoax</em> yang beredar baru-baru ini adalah kabar kebohongan penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Kabar ini kemudian disebarkan para elit politik hingga menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat.</p><p>Pihaknya menilai apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet merupakan <em>hoax</em>. Ia pun mengecam tindakan Ratna Sarumpaet karena telah menciptakan <em>hoax</em> yang luar biasa.</p><p>“Kami mendukung TNI dan Polri agar penebar kebencian ini diproses hukum secara tegas dan adil, tanpa intervensi dari pihak mana pun,” imbuh Busro.</p><p>Aksi para pesilat dari Forum Jawara ini pun diakhiri dengan pernyataan sikap yang terdiri dari lima butir, yakni mendukung Polri menyukseskan Pemilu 2019 yang bermartabat; siap membantu Polri memberantas perusuh, penyebar <em>hoax</em>, dan penyebar ujaran kebencian; menjaga situasi yang aman saat kampanye, pemungutan suara, dan pasca-pemilihan; serta mencegah isu SARA dan diskriminasi sosial.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>