SOLOPOS.COM - Stand makanan khas Sukoharjo dalam Pesta Rakyat di Simpang Lima Semarang, Rabu 917/2/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos)
Pesta rakyat digelar mengiringi pelantikan kepala daerah hasil Pilkada yang digelar di Simpang Lima, Rabu (17/2/2016).
Semarangpos.com, SEMARANG – Pesta rakyat pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Taman Simpanglima, Semarang, Rabu (17/2/2016), memang menjadi pesta kuliner bagi para pengunjung. Suguhan berbagai kuliner yang disajikan secara cuma-cuma benar-benar dimanfaatkan oleh para pengunjung.
Di antara berbagai kuliner itu, masakan olahan kambing khas Soloraya menjadi yang paling diburu pengunjung. Bahkan, suguhan tengkleng milik stand Pemkab Sukoharjo sudah ludes diserbu pengunjung meski acara pelantikan belum dimulai.
Dari pantauan Semarangpos.com, stand Sukoharjo sudah buka sejak pukul 07.00 WIB. Namun, baru satu jam dibuka sebanyak tiga baskom tengkleng yang disediakan Pemkab Sukoharjo sudah ludes. Padahal, acara pelantikan baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
“Maaf, tengklengnya sudah habis. Habisnya sejak tadi pagi,” ujar petugas stand Sukoharjo, Anita, saat menolak permintaan beberapa peserta yang ingin menikmati tengkleng itu.
Anita mengaku stand Sukoharjo dalam pesta rakyat itu mengusung empat jenis kuliner. Selain tengkleng, kuliner yang disajikan adalah jenang krasik, sego liwet dan minuman beras kencur.
Selain Sukoharjo, makanan tengkleng juga disajikan oleh stand Pemkot Solo. Hanya saja, stand Solo tak ingin buru-buru membuka lapaknya dan memilih menunggu hingga acara pelantikan selesai.
“Nanti, kami sajikan makanannya setelah acara pelantikan. Kalau dibuka sekarang bisa-bisa langsung ludes sebelum acara dimulai,” ujar salah satu pejabat Kota Solo, Honda Hendarto.