SOLOPOS.COM - Dosen tamu dari Jerman, Johann Alfred Hofer (dua kanan) saat mengisi kuliah di PGMI UIN Salatiga, Kamis (5/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga menggelar kuliah tamu dengan tema General Understanding for Natural Science in Elementary School di ruang rapat utama Gedung Ahmad Dahlan, Kamis (5/10/2023).

Acara itu menghadirkan Johann Alfred Hofer selaku seorang relawan pendidikan asal Jerman sebagai dosen tamu. Kegiatan itu juga diikuti ratusan peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa dengan menciptakan suasana belajar yang inspiratif.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Dalam kesempatan itu, Johann Alfred Hofer, menyampaikan pandangan mendalamnya mengenai pentingnya memahami ilmu pengetahuan alam di tingkat dasar.

Natural science bukan sekadar teori di kelas. Menyatu dengan kehidupan, jadi benang emas,” Johann, Kamis.

Johann menekankan pentingnya metode pengajaran yang efektif dan menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang dinamis dan mendalam.

“Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertanyaan, diskusi, dan pemikiran kritis,” terangnya.

Ketua Program Studi PGMI UIN Salatiga, Dr. Peni Susapti, mengatakan acara ini menjadi komitmen bersama terhadap pendidikan dan pengembangan generasi masa depan.

Selain itu juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada prodi PGMI UIN Salatiga.

“Topik hari ini, General Understanding for Natural Science in Elementary School, bertujuan untuk menginspirasi rasa ingin tahu dan cinta akan pembelajaran di hati generasi muda,” ungkap Peni.

Sekretaris PGMI, Imam Mas Arum, menyoroti peran sentral jurusan dalam membentuk calon guru.

Menurutnya pemahaman tentang ilmu pengetahuan alam di tingkat sekolah dasar bukan hanya menambah pengetahuan dasar siswa, tetapi juga merangsang rasa ingin tahu terhadap dunia di sekitar.

“Melalui kolaborasi dan semangat bersama, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di negeri ini,” kata Imam.

Salah seorang mahasiswa PGMI UIN Salatiga, Dewi Surina, turut memberikan kesan positif terhadap acara tersebut. Dirinya mengaku senang karena mendapat pengetahuan baru terkait pendidikan dasar.

“Selain ilmu pengetahuan alam, saya juga belajar bahasa asing karena dosen tamu saat membawakan materi menggunakan bahasa Inggris,” terang Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya