SOLOPOS.COM - Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) mengoperasikan alat pengatur volume pengeluaran gas untuk industri dan rumah tangga, di Semarang, Jateng, Kamis (15/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

PGN Semarang memperluas wilayah layanan gas untuk industri ke kawasan Wijaya Kusuma.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. segera mengalirkan gas ke kawasan Industri Wijaya Kusuma Semarang seiring dengan selesainya proyek pipa gas di kawasan tersebut.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

“Proyek pipa gas PGN di Kawasan Industri Wijaya Kusuma di Semarang sudah selesai, dalam waktu dekat gas siap mengalir,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup dalam keterangan resminya, Kamis (15/9/2016).

Menurut dia, proyek pipa sepanjang 9 km tersebut dapat mengalirkan gas dengan kapasitas sementara sebesar 35 juta kaki kubik/hari. Nantinya pasokan tersebut akan terus meningkat hingga 100 juta kaki kubik/hari.

Setelah selesainya proyek tersebut, Heri mengatakan PGN akan kembali memperluas jaringan pipa gas bumi di Jateng. Sesuai rencana, gas PGN dapat mengalir ke beberapa daerah di Jateng, di antaranya Semarang, Kendal, Simongan, Rembang, Pati, Kudus, hingga Demak. Khusus untuk Semarang, selain akan menyalurkan gas ke Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT PGN juga akan mengalirkan gas ke beberapa industri lain.

Area Head PGN Semarang Edy Sukamto mengatakan saat ini sudah ada lima calon pelanggan industri baru di Semarang yang siap menikmati aliran gas bumi PGN. Untuk diketahui, saat ini PGN Area Semarang sudah melayani delapan pelanggan industri di Kawasan Tambak Aji dan melayani 150 pelanggan rumah tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu m3/bulan.

Sementara itu, mengenai infrastruktur pipa gas bumi PGN lainnya di Semarang adalah fasilitas cluster Compressed Natural Gas (CNG) Tambak Aji. Infrastruktur tersebut merupakan hasil inovasi PGN yang tidak harus mengandalkan mulut sumur gas bumi untuk dapat memasok gas bumi ke pelanggan.

“Fasilitas Cluster CNG Tambak Aji sepanjang 9 km sudah beroperasi sejak 2015 dengan dilengkapi dengan ‘pressure reducing station’ berkapasitas 1.000 m3 gas bumi per jam,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya